Pasca Penundaan Kongres XXIV, PP INI Ajak Anggota untuk Ikuti Intruksi Kemenkumham

Ketua Umum PP INI Yualita Widyadhari (tengah) didampingi Sekretaris I Herna Gunawan, Kabid Organisasi Taufik, Kabid Humas Wiratmoko dan Ketua SC Kongres XXIV Yurisa Martanti sedang menggelar jumpa pers.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) pada 8-9 Maret 2023 dijadwalkan melakukan Kongres XXIV di Hotel The Royale Krakatau, Cilegon, Banten. Namun, akhirnya pelaksanaan kongres tersebut ditunda.

Sesuai dengan instruksi dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kongres XXIV INI bakal digelar paling lambat akhir Agustus 2023 mendatang. Namun pasca penundaan tersebut, dinamika di perkumpulan para Notaris semakin kencang.

Bahkan ramai beredar perbedaan pandangan beberapa kelompok notaris yang berseberangan dengan Pengurus Pusat (PP) INI. Hingga berpotensi memicu perpecahan di tubuh organisasi wadah tunggal notaris di Indonesia itu.

Untuk menjawab dinamika tersebut, maka jajaran Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) menggelar konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023). Nampak hadir dalam konferensi pers itu Ketua Umum PP INI Yualita Widyadhari didampingi Sekretaris I Herna Gunawan, Kabid Humas Wiratmoko, Kabid Keanggotaan Taufik dan Ketua SC Kongres INI ke XXIV Yurisa Martanti.

Ketua Umum PP INI Yulita Widyadhari mengatakan pihaknya akan menyiapkan waktu guna audiensi dengan Kemenkumham dan langsung melibatkan 3 tim, yaitu tim pemilihan, tim verifikasi dan tim pengawas.

“Mudah-mudahan minggu ini kita mendapatkan waktu,” ucap Yualita Widyadhari saat konferensi pers di Batik Kuring kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).

Seperti yang disampaikan Kemenkumham, lanjut Yualita dalam penyelenggaraan Kongres XXIV nanti harus dilakukan dengan e-Voting Nasional. Aplikasi untuk menunjang e-Voting Nasional tersebut, INI kata Yulita akan bekerjasama dengan Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Menurutnya, jajaran pengurus berharap Kongres XXIV dapat digelar lebih awal dari batas akhir yang ditargetkan Kemenkumham agar semuanya dapat teratasi dengan baik.

“Kita juga harus berpikir sebagai notaris yang mewakili pemerintah di dalam keperdataan mempunyai tanggung jawab sosial. Kita juga harus memikirkan secara nasional di saat pemerintah ingin menjaga stabilitas nasional,” tuturnya.

Sampai dengan 3 Maret 2023 lalu, pihaknya masih menegaskan kepada Kemenkumham untuk melaksanakan Kongres agar tetap dilakukan di Cilegon, Banten. Namun, Kemenkumham mengatakan kalau Kongres tetap dilaksanakan di tempat tersebut nanti tidak akan ada Pengesahan SK dan tidak diakui dari Kementerian pimpinan Yasonna Laoly itu.

“Kita langsung berpikir INI secara keseluruhan sebagai organisasi dengan anggota 19 ribuan. Kita tidak mau berpikiran sempit seperti yang dituduhkan. Kita profesional,” tegas Yulita.

Sehubungan acara semula Kongres XXIV INI di Cilegon menjadi seminar nasional, Yurisa Martanti selaku Ketua Steering Committee (SC) menerangkan perubahan tersebut tidak mengada-ada. Tapi upaya panitia dan pengurus yang telah mempersiapkan Kongres hingga hampir selesai agar tidak sia-sia.

“Ketua Umum PP INI pun memberikan mandat kepada panitia untuk menjalankan seminar nasional bagi anggota. Dengan begitu kerugian yang ada dapat lebih diminimalisir,” ungkap Icha sapaan akrab Yurisa.

Meski hanya 2 hari, kata dia setidaknya terdapat 600 anggota yang memutuskan untuk mengikuti seminar nasional dalam rangka meningkatkan kapasitas diri (upgrading) dan penyegaran ilmu kenotariatan.

“Hampir 311 peserta merupakan Anggota Luar Biasa (ALB) INI. Sedangkan sisanya berasal dari kalangan notaris hingga notaris senior turut mengikuti seminar itu,” kata Yurisa.

Sementara itu, Sekretaris I PP INI Herna Gunawan, menjelaskan terkait pengembalian kontribusi sudah dapat dilakukan dengan masuk ke website ini.id.

“Rekan-rekan bisa masuk ke akun masing-masing di website ini.id, kemudian masukkan username dan password. Pada akun beranda ada Kongres XXIV INI dan refund. Klik refund dan isi formulir tersebut, isi nomor rekening BNI kemudian di submit,” papar Herna.

“Proses akan segera dilaksanakan, mohon segera masuk ke akun masing-masing. Itu teknis pengembalian kontribusinya,” sambungnya.

Ditempat yang sama juga, Ketua Bidang Humas PP INI, Wiratmoko berpesan kepada para anggota untuk tidak gusar mengenai pengembalian kontribusi yang telah fix. Dapat dilakukan prosedur yang telah dijelaskan untuk dapat menerima kembali dana kontribusi Kongres XXIV.

“Sebagai PP INI, sebagai penyelenggara kami ingin menjalankan kongres sesuai aturan yang ada. Mari kita sukseskan Kongres INI yang Insyaallah selambat-lambatnya dilaksanakan di akhir Agustus mendatang,” pungkasnya.