TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali hadir dalam memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan digelarnya kembali kegiatan safari ramadhan.
Kali ini, kegiatan itu dilakukan di Masjid Darussalam Kecamatan Desa Sawahan Panggul dalam rangka safari ramadhan, Rabu (5/4/2023). Hal itu digelar guna menunjukkan komitmennya dalam menebar manfaat sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat secar langsung.
“Kita harus memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal. Terutama pelayanan publik yang berintegritas dan tidak diskriminatif,” ungkap Gus Ipin sapaan akrab Bupati muda tersebut.
Tentu PR-nya adalah memastikan pemberian layanan tidak tebang pilih, selain itu juga di targetkan penghapusan miskin ekstrem dan angka stunting saat ini yang menjadi isu strategis nasional. Hal mendasar dari isu tersebut adalah memberikan pemahaman dan edukasi pada warga.
“Sebab tak ada artinya effort dari diri luar biasa jika warga tidak teredukasi dengan baik terkait pola pengasuhan,” ungkap Gus Ipin saat singgah di Masjid Darussalam Kecamatan Desa Sawahan Panggul dalam rangka safari ramadhan, Rabu (5/4/2023).
Gus Ipin juga sempat meninjau pelayanan kepada masyarakat. Bahkan sempat menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang selama dalam program safari ramadan ikut turun memberikan pelayanan kepada masyarakat di desa.
Pihaknya bersama rekan-rekan ingin sesering mungkin bisa memberikan pelayanan sedekat mungkin seperti Mening Deh yang telah berjalan, kalau pelayanannya jauh juga kasihan masyarakat maka ini harus lebih di dekatkan.
“Makanya semoga rekan-rekan bisa istiqomah melayani anda semua, mendekatkan pelayanan dengan pelayanan keliling seperti ini,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Bupati Syah Muhammad Natanegara menyinggung tentang pentingnya meningkatkan kualitas keluarga. Karena hal itu juga menjadi salah satu faktor dalam mencegah stunting.
Pemkab Trenggalek sendiri terus berupaya mendorong penguatan peran perempuan dalam mencegah stunting. Karena ketika perempuan mampu memperoleh penghasilan, maka akan kembali ke keluarga itu sendiri.
Selain itu juga perlu mengingatkan saat ini banyak yang berpikir makan hanya untuk kenyang, jarang yang berpikir makan untuk tumbuh dan berkembang.
“Sehingga cita-cita kita memiliki generasi emas yang berkualitas akan dapat tercapai dengan salah satunya mendorong hal tersebut,” imbuhnya. (ADV)