Jakarta, Nusantarapos – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga meresmikan dan mengukuhkan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) “Satria” Kabupaten Banyumas, sebagai PUSPAGA yang ke-258 secara Nasional, pada Sabtu (15/4/2023).
Menurut Menteri Bintang, PUSPAGA menjadi wadah untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berkualitas, karena diperlukan peran dari keluarga yang memiliki pengetahuan yang luas tentang pengasuhan anak, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Dalam siaran resminya hari ini. Minggu (16/4/2023).
Bintang menyatakan, Investasi yang paling berharga bagi suatu bangsa, bukanlah tambang atau minyak bumi. Investasi yang paling berharga bagi suatu bangsa adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu, semua anak Indonesia yang merupakan sumber daya masa depan Indonesia yang berdaya saing dan unggul, haruslah kita lindungi dan penuhi hak–haknya. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran keluarga. Keluarga merupakan sistem terkecil dan terdekat yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Untuk itu, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, keluarga, khususnya orang tua ataupun wali harus memiliki pengetahuan yang luas tentang pengasuhan anak. Berdirinya PUSPAGA dapat menjadi wadah untuk mencetak SDM berkualitas tersebut.
Bintang menambahkan, peran orang tua atau wali dalam keluarga, yaitu untuk melindungi anak dan memenuhi hak-haknya, termasuk memberikan pengasuhan yang baik, juga diatur di dalam Undang-Undang tentang Perlindungan Anak, yang memberikan amanat kepada orang tua ataupun keluarga untuk (a). mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi anak; (b). menumbuhkembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya; (c). mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak; dan (d). memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada anak.
Hal ini pun sesuai arahan Presiden Joko Widodo, yang menjadi salah satu isu prioritas yang harus diselesaikan oleh KemenPPPA hingga tahun 2024 adalah ”Peningkatan Peran Ibu dan Keluarga dalam Pendidikan/Pengasuhan Anak”. Tentunya, dengan pembagian tugas dalam pengasuhan yang setara dan seimbang, baik kepada perempuan maupun laki-laki.
“Untuk itu, Negara hadir untuk membantu menguatkan kualitas keluarga dengan membantu orang tua yang mengalami kesulitan dalam mengasuh dan melindungi anak melalui penyediaan berbagai program. Salah satunya, melalui inisiasi pembentukan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) oleh KemenPPPA sejak 2016. PUSPAGA telah hadir di 16 Provinsi dan 231 Kabupaten/ Kota, dengan jumlah 257 unit. Adapun program layanan ini terus dikembangkan dengan prinsip nyaman dan menyenangkan, agar semakin dekat dengan keluarga, mudah dijangkau, dan dapat menjadi solusi berbagai permasalahan mengenai pengasuhan anak yang dihadapi oleh keluarga,” ujarnya.
Bintang berharap agar keberadaan PUSPAGA ini dapat segera dioptimalkan dengan promosi yang lebih masif agar dikenal dan manfaatnya dirasakan oleh seluruh keluarga di Kabupaten Banyumas, dan selanjutnya dapat dikembangkan di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota se Provinsi Jawa Tengah. Hal ini untuk mendukung terwujudnya Keluarga setara dan peduli anak untuk memperkuat ketahanan bangsa serta mewujudkan seluruh anak Indonesia menjadi anak yang lebih berkualitas menuju cita-cita Indonesia Layak Anak (IDOLA) Tahun 2030, serta Generasi Emas Indonesia 2045.
“Dengan diresmikannya PUSPAGA “Satria” Kab. Banyumas menjadi PUSPAGA yang ke 258 se Indonesia, maka diharapkan pusat pembelajaran keluarga seperti ini, nantinya akan mencegah terjadinya kekerasan – kekerasan yang terjadi di dalam keluarga, tapi nanti juga akan ber-impact di dalam sekolah. Ini sangat bagus, Banyumas siap untuk melaksanakan ini. Saya berharap kepada dinas pengampu urusan perempuan dan perlindungan anak, agar jangan hanya disini saja. Saya harapkan sebelum masa jabatan saya berakhir di September ini seluruh Kecamatan sudah ada,” tandas Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Pada kesempatan ini, Menteri PPPA beserta jajarannya juga sekaligus mengunjungi Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) yang lokasinya bersebelahan dengan PUSPAGA “Satria” Kabupaten Banyumas. Menteri PPPA melakukan peninjauan terhadap fasilitas yang ada di UPTD PPA Kab. Banyumas, sekaligus melakukan dialog dengan korban. (Guffe).