Lantik 288 Kepala Sekolah, Gus Ipin Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin resmi melantik 288 kepala sekolah tingkat SD dan SMP, bertempat di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Selasa (18/4/2023). Pengisian dan pergeseran kepala sekolah tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Bahkan dalam sambutannya, Bupati muda tersebut menegaskan bahwa pelantikan tersebut dipastikan tidak ada jual beli jabatan. Jadi hal itu dilakukan murni untuk memberikan penyegaran dan memberikan amanah kepada para kepala sekolah untuk selalu berinovasi.

Dalam sambutannya, Gus Ipin sapaan akrab Bupati muda tersebut menyampaikan pesan untuk mengemban amanah dengan baik sebagai upaya melahirkan anak didik yang baik dan berkualitas untuk mempersiapkan generasi bangsa.

“Kepala sekolah yang dilantik saya minta dapat menjalankan amanah dengan baik,” pinta Gus Ipin.

Selain itu Gus Ipin juga menuturkan agar kepala sekolah dapat memberikan inovasi untuk melahirkan anak-anak yang baik dan berkualitas. Semua harus kuat, disiplin dan amanah.

Dalam pelantikan ini perlu ditegaskan bawasannya tidak ada orang yang berjasa menjadikan mereka untuk dilantik. Bila ada oknum yang meminta uang karena mengaku berjasa mengangkat menjadi kepala sekolah jangan dikasih, jadi tidak ada orang yang berjasa.

“Saya juga mengingatkan kepala sekolah untuk bekerja dengan ikhlas kalau ada anak di sekitar anda tidak mampu dan putus sekolah ajaklah untuk kembali sekolah,” tambahnya.

Bahkan Gus Ipin juga sempat menangis. Disela pelantikan pihaknya menekankan pihaknya tidak ridho menandatangani SK pengangkatan kepala sekolah bila ada syarat jual beli jabatan. Mengingat pesan almarhum ayah yang berharap pribadinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Bila punya penghasilan lebih, ketimbang diberikan kepada orang yang mengaku berjasa atas jabatan yang diraih, disarankan lebih baik diberikan kepada anak yatim atau janda-janda kurang mampu disekitar. (ADV)