TMMD  

Masyarakat Anggotoa Apresiasi, Satgas TMMD 104 Konawe

Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 104 menggelar pelayanan keluarga berencana (KB) yang bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Konawe.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe. Pantauan Warta Sultra di lokasi bahwa sejak pukul 09.00 WITA masyarakat sudah mendatangi Kantor Kecamatan Anggotoa guna memasang alat kontrasepsi.

Daud Sirupa, SE., M.Si selaku Sekretaris Dinas Pengandalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Konawe mengatan bahwa selain melakukan penyuluhan, pihaknya juga bersosialiasi melalui media yakni pemutaran film tentang KB.

“Pemutaran film ini untuk meyakinkan kepada calon arseptor yang ingin melakukan KB sehingga ada ketertarikan. Setelah pemutaran film, hari ini kami melakukan pelayanan KB,” ujarnya kepada Warta Sultra saat ditemui di lokasi kegiatan, Kamis (14/3/2019).

Ia katakan bahwa ada dua jenis alat kontrasepsi yang disediakan di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yaitu kontrasepsi jangka panjang dan jangka pendek.

“Yang dimaksud dengan jangka panjang yaitu implan atau IUD (sebuah alat kontrasepsi berukuran kecil, sering berbentuk ‘T’ mengandung tembaga atau levonorgestrel yang dimasukkan ke dalam rahim, red). Kalau jangka pendek yaitu suntikan dengan menggunakan pil atau kondom, itu yang kami lakukan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, sejauh ini masyarakat Kecamatan Anggotoa yang sudah melakukan KB baru masih rendah dibandingkan dengan kecamatan yang ada di kabupaten Konawe. Namun demikian, pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penggunaan KB.

“Setelah kami melakukan presentase memang masih rendah baru 50 persen. Sehingga kami membuat kegiatan Kampung KB. Sasaran itulah ada kegiatan pelayanan KB, makanya untuk mengangkat presentase 50 persen tersebut ada pelayanan. Kita lihat interfensinya mana yang terendah pencapaian, kami turun di lokasi tersebut,” paparnya.

Sementara itu, Yeni Andriani (35) salah satu warga Desa Nario Indah, Kecamatan Anggotoa mengatakan bahwa tujuan mengikuti pelayanan ini untuk mendapatkan penyuntikan KB agar menunda kehamilan dan

“KB ini juga sangat bermanfaat bagi kami, karena untuk menjaga jarak kehamilan. Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada TNI (Tentara Nasional Indonesia, red) khususnya anggota TMMD 104 yang sudah melaksanakan kegiatan pelayanan KB ini,” tuturnya.