Bupati Trenggalek Berangkatkan 12 Bus Jamaah Calon Haji

TRENGGALEK, NUSANTARAPOS – Menggunakan 12 bus, Jamaah Calon Haji (JCH) resmi di berangkatkan Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin. Keberangkatan JCG sendiri terbagi dalam dua kloter pemberangkatan yakni kloter 46 dan 47.

Ada total 519 Jamaah Calon Haji yang berangkat, dan direncanakan singgah dan berkumpul di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya sebelum diterbangkan ke Tanah Suci.

Gus Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek mengatakan hari ini pemberangkatan Jamaah Calon Haji, sebelum terbang beliau-beliau akan berkumpul di Asrama Haji Surabaya. Total ada 12 bus dari Trenggalek.

Sebelumnya ada sebanyak 521 jamaah yang akan diberangkatkan ke tanah suci. Berkurang 2 karena 2 jamaah sakit dan mendapatkan perawatan di rumah sakit sehingga urung diberangkatkan.

“Dari total angka itu 230 jamaah merupakan jamaah usia lanjut di atas 65 tahun,” terang Bupati Trenggalek usai memberangkatkan JCH, Jum’at (9/6/2023).

Oleh karena itu Gus Ipin, sempat menitipkan pesan sabar kepada para pendamping karena tahun ini jamaah lansia nya cukup tinggi. Semoga semuanya selamat sehat berangkat maupun pulang. Kemudian hajinya diterima menjadi Haji yang mabrur.

Serta yang paling penting, yang perlu di ingatkan kepada para pendamping, semua yang melayani di sana semoga diberi kesabaran karena jamaah tahun ini hanya yang usia lanjut.

Membimbing rukun hajinya saja sudah repot. Tetapi yang lebih repot itu membimbing yang sederhana-sederhana. Kadang mau pipis saja tidak tahu cara menyiramnya. Terus juga kadang janjian di pintu mana mereka tidak tahu atau lupa.

“Tadi juga ada yang datang kesini saja pakai kursi roda, jumlahnya 56 yang pakai kursi roda,” terangnya.

Diimbuhkan Gus Ipin, semua mendoakan pembimbing atau pendamping diberikan kesehatan, kesabaran, kekuatan di sana. Sesuai catatan, Jamaah Calon Haji tertua bernama Musari bin Marto Sari. Pria berusia 93 tahun.

Juga lanjut usia ini beralamatkan Dusun Singgihan Desa Masaran Kecamatan Munjungan. Sedangkan jamaah termuda bernama Ellisha Putri Bintang 18 tahun, warga Dusun Telan, Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan. (ADV)