Prodi Administrasi Publik UIN Bandung Terakreditasi Unggul dari BAN-PT

Bandung, Nusantarapos – Program Studi Sarjana Administrasi Publik (AP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung dinyatakan memenuhi Standar Mutu “Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Khaerul Umam, S.IP., M.Ag menyampaikan rasa bersyukur atas diraihnya akreditasi ini. “Alhamdulillah, pada tanggal 27 Juni 2023 telah terbit Sertifikat Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang menyatakan Program Studi Sarjana Administrasi Publik (AP) FISIP Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung memenuhi Standar Mutu Unggul,” tegasnya, Minggu (2/7/2023).

Menurutnya, dengan mendapatkan Status dari BAN-PT tersebut, Prodi AP menjadi Prodi Sarjana Pertama yang mendapatkan status “Unggul” dari BAN-PT di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dalam bidang ilmu Administrasi Publik sendiri, AP FISIP UIN menjadi satu dari 11 Prodi yang berstatus Unggul dari 113 Prodi dengan Nomenklatur yang sama yang terakreditasi BAN-PT, atau satu dari 15 Prodi dengan Nomenklatur Administrasi Publik & Administrasi Negara yang dari 281 Prodi yang terdata di BAN-PT.

“Untuk di Jawa Barat sendiri Prodi AP yang telah berstatus unggul barulah tiga Prodi yakni Universitas Parahyangan, Universitas Padjadjaran dan UIN SGD Bandung,” jelasnya.

Tentu pencapaian tersebut menjadi hal yang membanggakan sekaligus menjadi tantangan ke depan, karena Prodi AP FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung, “Saat ini dapat berkompetisi dan sejajar dengan prodi AP/AN di kampus-kampus yang terlebih dahulu mapan dalam bidang kajian Administrasi Publik,” tandasnya.

Seperti yang kita ketahui bersama sejak terbitnya peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2020, status akreditasi bukan lagi dengan huruf A, B, C. Namun Baik, Baik Sekali dan Unggul. Melalui peraturan tersebutpun, seluruh program studi dan perguruan tinggi, perlu menyesuaikan standar-nya dari IAPS 3.0 dengan 7 (tujuh) standar dengan regulasi IAPS 4.0 yang perlu memenuhi kualifikasi mutu pada 9 (Sembilan) kriteria standar Pendidikan tinggi meliputi: 1) visi, misi, tujuan dan sasaran; 2)tata pamong, tata kelola dan kerjasama; 3) mahasiswa; 4) sumber daya manusia; 5) keuangan, sarana, dan prasarana; 6) pendidikan; 7) penelitian; 8) pengabdian kepada masyarakat; 9) luaran dan capaian tri dharma.

Prodi AP FISIP UIN SGD Bandung sendiri, sebetulnya mengajukan proses pengajuan re-akreditasi sejak April tahun 2022, namun pihak BAN-PT, baru melakukan proses Asesmen Lapangan pada 09-10 Juni 2023. Sehingga secara tidak langsung, Laporan Kinerja Program Studi (LKPS dan LED) dikerjakan 2 (dua) kali atau terjadi perubahan Tahun Studi (TS) yang dilaporkan. Pada proses pengajuan tahun studi dilaporkan dari Tahun Studi (TS) 2017/2018 sampai TS 2020/21 dan pada saat Asesmen Lapangan pihak Prodi diminta untuk menunjukan perubahan pada TS 21/22.

Dalam berita acara Akreditasi, Prodi AP FISIP UIN Bandung, mengusung distingsi (perbedaan) sebagai kawah candradimuka bagi calon Administrator Lembaga Islam, diluar 5 profil lulusan yang disesuaikan dengan ketentuan Indonesia Association of Public Administration (IAPA) antara lain: Administrator Publik, Analis Kebijakan Publik, Birokrat, Pengelola Lapangan dan Administrastor Profesional. Maka kedua asesor pun berharap, AP FISIP UIN SGD Bandung, tetap mengedepankan distingsi dari Prodi yang sama di kampus lain dan tetap menjaga mutu tridharma perguruan tinggi.

Keunggulan prodi AP FISIP UIN SGD Bandung sendiri, “Selain berkolaborasi bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) AP FISIP UIN SGD Bandung, menjadikan unit taktis seperti Lembaga Analisis dan Advokasi Kebijakan Publik (LA2KP), Tax Centre, Centre of Islamic Administration Studies (CIAS), Penerbit AP Pustaka, Media AP Edutainment dan Bursa Kerja Khusus (BKK), sebagai motor penggerak peningkatkan kuantitas sekaligus kualitas dari Kerjasama, Prestasi Akademik, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bagi dosen dan mahasiswa secara konsisten, baik secara individu maupun kolaboratif,” jelasnya.

Dengan capaian prestasi yang membanggakan ini, “Atas nama pribadi dan tim akreditasi, Saya mengucapkan rasa terima kasih sedalam-dalamnya pada seluruh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan alumni Administrasi Negara atau Administrasi Publik FISIP UIN SGD Bandung. Termasuk sangat menghargai berbagai dukungan dari pimpinan dan stakeholder di tingkat Fakultas maupun Universitas yang telah konsisten mendukung peningkatan mutu prodi AP,” tuturnya.

Baginya, pencapaian ini bukanlah prestasi sebagian orang, namun prestasi menyeluruh, dan apa yang didapati sekarang, “tak lepas dari apa yang telah ditanam oleh berbagai pihak sejak 16 tahun Administrasi Negara berdiri pada tahun 2007/2008 sampai saat ini,” paparnya.

Kedepan banyak hal menjadi pekerjaan rumah dan masih ada rekomendasi dari asesor yang perlu ditindak lanjuti. “Tentu mendapatkan status “unggul” adalah menjadi amanah yang perlu dipertanggung jawabkan dengan terus berupaya meningkatkan mutu output serta outcome tri dharma perguruan tinggi di bidang Administrasi Publik, agar berkontribusi mencetak generasi yang unggul dan kompetitif, berakhlak karimah dan berlandaskan wahyu ilmu untuk kemajuan bangsa Indonesia,” pungkasnya.