Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Winter Sigiro Ketua tim sukses bacaketum INI Ruli Iskandar menganggap sistem pemilihan ketua umum Ikatan Notaris Indonesia (INI) dengan menggunakan sistem internet voting (i-Vote) lebih banyak manfaatnya. Hal itu dikatakan oleh Winter melalui pesan whatsapp saat dimintai tanggapan mengenai i-Vote nasional.
Winter menjelaskan E-Voting atau yg sekarang I-Voting itu adalah usul yang pernah kami ajukan melalui surat ke PP INI jauh sebelum Dirjen AHU Kemenkumham mengistruksikan dalam suratnya tentang pembatalan kongres bulan Maret 2023 yang lalu.
“Mengapa harus I-Voting ? Alasannya adalah dapat memberi akses yang seluas-luasnya kepada Anggota INI di seluruh Indonesia untuk menggunakan haknya memilih Ketum INI, tanpa perlu hadir dalam Kongres dengan biaya yang lumayan besar,” katanya Rabu (19/7/2023).
Selain itu, lanjut Winter, dengan adanya I-Vote bisa meminimalisir terjadinya pengerahan (mobilisasi) anggota oleh bacaketum atau timsesnya dengan praktik money politik. Dan dengan menggunakan I-voting yang diselenggarakan oleh PSrE, hasilnya akan lebih akurat dibandingkan perhitungan suara secara manual.
“I-voting memang belum secara tegas diatur dalam AD/ART, namun walaupun belum diatur I-Voting tidak bertentangan dengan AD/ART dan tujuan Perkumpulan INI yaitu memberikan keadilan dan manfaat yang seluas-luasnya kepada anggota untuk memilih pimpinannya,” terangnya.
Hal ini, tambah Winter, sejalan juga dengan apa yang dikatakan Gustav Radbruch bahwa tujuan hukum (aturan/AD/ART) tidak semata-mata kepastian (yang tertulis saja), tetapi lebih luas dari itu (yang tidak secara eksplisit tertulis) yaitu keadilan dan kemanfaatannya.
“Maka kami Bacaketum Ruli Iskandar bukan hanya setuju I-Voting tetapi mendukung pelaksanaannya untuk memilih Ketum INI yang berintegritas, yang tidak terlibat dengan politik uang,” pungkasnya.
Adapun rencana Kongres XXIV Ikatan Notaris Indonesia yang sempat tertunda akan dilaksanakan paling lambat bulan Agustus 2023. Untuk menuju kongres tersebut, kemarin Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia melalui tim pemilihan, tim verifikasi dan tim pengawas.
