PACITAN, NUSANTARAPOS, -Beredarnya Kitab Suci Umat Islam yang sudah diperjual belikan di toko-toko ada temuan hilangnya dua surat diantaranya surat Al-Kahfi dan Surat Mariam. Pembeli pun tak tahu siapa sangka kalau terjadi sampai seperti itu.
Awalnya tak terfikirkan, disaat Kitab suci itu dibeli Indra S. Nasution warga Baleharjo dan punya cucu yang sering diajari membaca, tiba tiba kepada kakeknya minta untuk dibukakan Surat Mariam, namun halaman surat tersebut ternyata tidak ada.
Melihat kejadian itu dirinya mendatangi toko yang menjual Al-Qur’an dan menjelaskan kepada pihak toko bahwa Kitab yang dibelinya tidak ada surat dan minta diganti yang baru. Sayangnya pihak toko menolak karena diminta kwitansi pembelianya hilang sudah sekitar dua bulan.
Sementara soal tidak adanya dua surat tersebut, Kepala Depag Pacitan Dr. Sugiyo, M.Pd saat diminta nusantarapos (Kamis 3/8/23), memberikan statemen melalui whatsapp dengan menyampaikan, “Ya melihat permasalahan sebenarnya apa, kalau masalahnya pembeli ingin mengembalikan ke penjual, ya silakan diselesaikan antara pembeli dan penjual. ”
” Jika masalahnya: ada surat yang hilang ya harus diteliti dulu. Hilangnya karena sengaja dihilangkan atau hilang karena copot, atau eror di percetakan atau keteledoran percetakan dan masih banyak kemungkinan. Dan setiap kemungkinan harus diteliti agar ketemu permasalahan sesungguhnya dan kalau sudah ketemu baru ditetapkan langkah-langkah penyelesaiannya,” jelasnya.
Sebelumnya pihak penjual bersikukuh tetap tidak mau ganti karena merasa bukan kesalahanya. Namun salah satu Lembaga Bantuan Hukum Pemuda Ansor Pacitan Yuda Tamtama Pamungkas setelah dikonfirmasi nusantarapos terkait kejadian itu segera merespon.
Dengan didampingi Indra S. Nasution mereka mendatangi pemilik toko minta klarifikasi. Hingga akhirnya, setelah beradu argumen kedua belah pihak sepakat untuk tidak diperpanjang.
“Bukan nilai nominalnya bagi saya, tapi ini merupakan akidah, kalau sama saya saja seperti ini bagaiman dengan orang lain.” kata Indra S. Nasution.
Mengakhiri semuanya, pihak penjual menyadari dan bersepakat bahwa untuk menggantinya setelah nantinya koordinasi dengan pihak penerbit.
Wartawan: Mujahid
Publisher: Joko
