FILM  

Syuting di Gunung Kidul, Susuk: Kutukan Kecantikan Tayang Mulai 31 Agustus

Jakarta, Nusantarapos- Film horor terbaru Susuk: Kutukan Kecantikan persembahan Visinema Pictures bekerjasama dengan Legacy Pictures dan Visionari Capital. Film produksi GoodWork ini membawa pesan penting tentang masalah insecurities yang dialami perempuan.

“Ketika kita ngobrol bareng tim tentang susuk, ada hal yang mewakili perasaanku, terutama banyak perempuan di luar sana merasa insecure dengan penampilannya. Sehingga untuk bisa tampil lebih baik, orang banyak menggunakan cara instan dengan memakai susuk. Fenomena ini yang menarik untuk kita angkat lewat Susuk: Kutukan Kecantikan, berikut dengan segala resiko yang akan dihadapi kedepannya,” ungkap Novi Hanabi selaku produser tentang apa yang ingin disampaikan melalui filmnya, Jumat (25/8/2023).

Untuk melengkapi atmosfir horor, film “Susuk: Kutukan Kecantikan” mengambil lokasi syuting di Gunung Kidul, Yogyakarta. Tentunya dengan pemilhan set lokasi yang menyeramkan, seperti hutan, kuburan dan berbagai lokasi menyeramkan lainnya. Pemilihan lokasi ini tampak sempurna dengan akting para pemeran, yang sebelumnya telah melakukan pendalaman peran dan riset sesuai dengan peran masing-masing. Selain menyiapkan pendalaman peran dari sisi horor, dilakukan juga pendalaman peran yang berkaitan dengan dunia malam. Hal ini dilakukan, lantaran Laras, salah satu tokoh di film ini, dikisahkan memiliki kehidupan yang dekat dengan dunia malam.

Hal ini membawa Hana Malasan, aktris yang memerankan Laras melakukan riset ke tempat-tempat yang dekat dengan kehidupan Laras. Ia ingin memberikan persiapan yang maksimal untuk film ini, mengingat “Susuk: Kutukan Kecantikan” adalah film horor pertama yang dibintanginya.

“Untuk memerankan Laras, aku mencoba riset dan datang ke lokalisasi, berbicara dengan pelakor, hal ini aku lakukan supaya aku bisa tahu dunia yang ada di sekitar mereka. Kemudian, tantangan juga bagaimana menjadi Laras yang mengalami transformasi menjadi sosok yang mengerikan” ujar Hana Malasan yang mengambil peran sebagai Laras, tokoh utama film “Susuk: Kutukan Kecantikan” tentang persiapan dan tantangan karakternya.

Selain Hana Malasan, ada Ersya Aurelia yang juga menjadi pemeran utama dalam film ini. Film “Susuk: Kutukan Kecantikan” menjadi momen kembalinya Ersya Aurelia ke layar lebar. “Pas aku dengar ceritanya aku merasa tertantang buat kembali ke film, karakter dan ceritanya mirip dengan kisah hidup aku. Dan menurut aku di cerita ini ada banyak sisi aku yang belum aku keluarin di film-film sebelumnya,” ujar Ersya Aurelia yang berperan sebagai Ayu.

Dua pemeran perempuan ini akan membawakan pesan tentang insecurities dengan cara yang berbeda, melalui film horor. Pesan itu disampaikan dengan tegas lewat arahan sutradara Ginanti Rona.

“Sebagai sutradara sekaligus perempuan, aku merasa lebih confident dan dekat untuk bawa pesan tentang perempuan ini melalui film. Kita punya budaya nonton film horor yang kuat, jadi aku mau bikin film yang selalu punya ciri khas tersendiri, dan aku mau bawa pesan ini sebagai ciri khas itu,” ungkap dari Ginanti Rona, sebagai sutradara film “Susuk: Kutukan Kecantikan”.

Film “Susuk: Kutukan Kecantikan” akan tayang 31 Agustus mendatang.