Keluarga Bripda IDF; Ada Lima Poin Kesengajaan dan Perencanaan dalam Peristiwa Tragis

NUSANTARAPOS || Keluarga dari Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (Bripda IDF), yang meninggal dalam peristiwa tragis tertembak, telah mencatat ada lima poin unsur kesengajaan dan perencanaan dalam peristiwa tersebut. Sebelumnya, Direskrimum Polda Jawa Barat menyatakan bahwa peristiwa ini merupakan kelalaian yang menyebabkan senjata api meletus dan mengenai Bripda IDF.

Namun, menurut keluarga korban, peristiwa tersebut tidak dapat disebut sebagai kecelakaan semata, melainkan ada elemen kesengajaan dan perencanaan yang harus diperhitungkan, dilansir dari Antaranews.com Kamis   (3/8/2023).

Mereka juga menunjukkan bahwa Bripda IDF dan tersangka yang merupakan junior dan senior di Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memiliki hubungan yang baik.

Peristiwa ini terjadi ketika senjata api rakitan ilegal diperlihatkan oleh rekan kerja Bripda IDF di Rusun Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang mengakibatkan kematian tragis. Kesimpulan keluarga korban mengenai unsur kesengajaan dan perencanaan akan menjadi bagian dari penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. (*)