DAERAH  

Sektor Industri Mendominasi Angka Tertinggi Perolehan Pajak di Tuban

Tuban, Nusantarapos – Realisasi pendapatan negara wilayah Kabupaten Tuban Per 30 September 2023 tercatat Rp334,71 miliar atau 77,67 persen dari target Rp445,48 miliar. Apabila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu maka realisasi pendapatan negara tersebut mengalami pertumbuhan 11,29 persen.

terdapat dua jenis pendapatan negara di wilayah Kabupaten Tuban yaitu Penerimaan Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Penerimaan Perpajakan adalah kontributor terbesar pada pendapatan negara di wilayah Kabupaten Tuban. Sampai dengan 30 September 2023, besaran kontribusi penerimaan perpajakan adalah sebesar 88,52 persen dari keseluruhan realisasi pendapatan.

Realisasi penerimaan perpajakan mencapai Rp334,71 miliar atau 77,67 persen dari target Rp430,91 miliar, realisasi tersebut tumbuh 19,56 persen. Diantaranya adalah Pajak Penghasilan mencapai Rp207,63 miliar tumbuh 1,76 persen atau tercapai 85,25 persen dari target Rp243,55 milia.

Pajak Pertambahan Nilai mencapai Rp86,79 miliar tumbuh 68,75 persen atau terealisasi 68,90 persen dari target Rp125,97 miliar, Pajak Bumi dan Bangunan mencapai Rp29,61 miliar tumbuh 121,11 persen atau terealisasi 66,04 persen dari target Rp44,84 miliar, dan Pajak Lainnya Rp10,67 miliar terkontraksi 3,78 persen atau terealisasi 64,46 persen dari target Rp16,55 miliar.

“Kinerja perpajakan di Kabupaten Tuban secara umum telah mencapai ekspektasi. Per hari ini sudah sekitar 86 persen pencapaiannya. Secara keseluruhan penerimaan perpajakan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu, “ kata Kepala Kantor KPP Pratama Tuban, Arif Puji Susilo, saat Press Rilis, di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tuban pada Jumat (27/10), pagi.

Menurutnya, pendapatan pajak terbesar bersumber dari sektor Industri pengolahan. Sesuai Klasifikasi Lapangan Usaha, sektor inilah yang paling dominan menyumbang pendapatan pajak di wilayahnya, yakni sebesar 32 persen. Menduduki peringkat ke dua ada sektor Administrasi Pemerintah atau pajak belanja daerah.

“ Hingga periode ini sudah sebesar 28 persen atau sekaitar 80 Milyar lebih tinggi disbanding tahun sebelumnya yang hanya sekitar 19 persen. Ada sektor perdagangan besar, sektor pertambangan dan mineral serta sektor jasa keuangan dan sektor kontruksi,“ tambahnya.

Sedangkan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), tumbuh 30,74 persen. Realisasi PNBP per 30 September 2023 menyumbang 10,67 persen dari total pendapatan negara wilayah Kabupaten Tuban. Realisasi tersebut mencapai Rp40,57 miliar atau 278,61 persen dari target Rp14,56 miliar. Di Kabupaten Tuban hanya terdapat satu komponen yaitu PNBP Lainnya.