PACITAN,NUSANTARAPOS,- Jalan desa di Dusun Sengon, Desa Sambong, Kecamatan Pacitan, dimana jalan tersebut merupakan akses penghubung antara Desa Sengon dengan Dusun Nglaban, Dusun Bengle, Desa Glinggangan hingga saat ini masih rusak.
Jalan tersebut, menurut informasi warga Dusun Sengon, Katno mengatakan bahwa pengaspalan pada masa pemerintahan Bupati Sutrisno. “Pengaspalan jalan di Dusun Sengon ini dulu pada masa pemerintahan Bupati Pak Sutris. Dan sejak itu, hingga saat ini sama sekali belum diperbaiki,” katanya, Sabtu (30/12/23).
Dengan jalan yang rusak ini, sontak saja membuat warga Dusun Sengon merasa kecewa karena sudah parah dan bahkan dilewati motor saja susah, apalagi di saat musim penghujan.
Warga Dusun Sengon, dengan keadaan jalan seperti ini, mereka akhirnya memiliki inisiatif sebagai bentuk protes kekecewaan atas kurangnya perhatian pemerintah Kabupaten Pacitan memasang spanduk bertuliskan “Hati-Hati Dulurrr…! Jalan Rusak 3,5 Km. Warga Dsn Sengon, Desa Sambong, Kecamatan Kota Pacitan KECEWA BERAT”
Tidak hanya Katno saja yang mengatakan untuk minta diperbaiki, namun juga Boyamin warga Desa Sambong dimana dirinya yang setiap hari melewati jalan tersebut merasa kecewa. “Ya mau saya jalan ini dibenahi karena ini kalau dimusim hujan harus hati-hati melewati jalan ini,” katanya.
Namun sayangnya, bentuk kekecewaan warga yang dituangkan dalam spanduk berwarna kuning ini dianggap dipolitisir saat jelang pemilu 2024. Padahal menurutnya tidak ada unsur politis dalam pemasangan spanduk tersebut. “Tidak ada unsur politik karena warna kuning itu bagi warga merupakan bentuk tanda hati-hati bahwa jalan ini rusak,” cetus Katno.
Sementara itu, Jhon Vera Tampubolon yang saat ini mencalonkan sebagai anggota DPRD dapil Pacitan-Pringkuku merasa tergugah hatinya untuk membantu mengupayakan agar jalan yang rusak tersebut diperbaiki.
Jhon Vera akhirnya menghubungi pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pacitan.
Melalui percakapan via selullar ini pun membuahkan hasil dimana Dinas PUPR akan memperbaiki jalan tersebut namun di tahun anggaran 2024.
Dengan jawaban yang diberikan oleh Dinas PUPR ini, Jhon Vera menyampaikan ke sejumlah warga yang kebetulan ada di warung kopi bahwa Dinas PUPR akan memperbaiki jalan tersebut di tahun anggaran 2024.
