Kadin Indonesia Gelar Dialog Ekonomi Bersama Capres, Fokus Pada Visi Indonesia Emas 2045

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie didampingi Plh Ketua Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketua Kadin DKI Diana Dewi dan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek & Inovasi, Carmelita Hartoto sedang diwawancarai awak media.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Kadin Indonesia berkolaborasi dengan Kadin DKI Jakarta, dan didukung oleh salah satu tv swasta akan menggelar Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045, pada Kamis (11/012024) besok. Acara yang dihelat di Djakarta Theater bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha dan publik mengenai visi dan misi serta program ekonomi para calon Presiden RI 2024-2029 dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Pelaksana Tugas Harian (Plh) Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, perekonomian Indonesia saat ini menghadapi sejumlah tantangan baik dari luar maupun dalam negeri. Adanya potensi perlambatan ekonomi dan kenaikan inflasi global, hingga perubahan iklim ikut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara tantangan dari dalam negeri berkaitan untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam perhelatan pemilihan umum 2024 agar tercipta iklim usaha yang kondusif.

“Pemilu tahun 2024 merupakan momentum penting bagi pelaku usaha, bisnis, dan investasi di Indonesia. Melalui dialog Capres bersama Kadin, dunia usaha menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan transisi kepemimpinan yang damai, mengingat tantangan perekonomian dari dalam dan luar negeri turut mempengaruhi target pertumbuhan perekonomian, bahkan pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, visi, misi, maupun program ekonomi yang ditawarkan para Capres diharapkan oleh dunia usaha dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan bisnis serta sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta Theater, Rabu (10/01/2024).

Yukki melanjutkan, Kadin berharap Pemilu 2024 berlangsung secara adil, jujur dan damai sehingga stabilitas nasional terjaga dan kondusif. Melalui acara dialog capres ini Kadin Indonesia juga ingin menyatakan komitmennya sebagai organisasi dunia usaha yang netral serta inklusif, dimana dialog yang terlaksana ini melibatkan berbagai asosiasi industri lintas sektor, perusahaan anggota, dan para pengusaha daerah.

“Kadin senantiasa berkomitmen untuk menjaga netralitas, fokus pada pertumbuhan ekonomi, serta stabilitas politik jangka panjang. Karena itu, Kadin juga berupaya melibatkan berbagai asosiasi industri dan perusahaan anggota, juga peran penting pengusaha daerah melalui Kadin Daerah, untuk memastikan keberagaman pandangan dan kontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.”

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, turut menyatakan apresiasinya terkait dialog yang diadakan oleh Kadin. “Dialog ini menunjukkan komitmen Kadin sebagai organisasi yang mewadahi dunia usaha Indonesia untuk selalu menghadirkan ruang dialog inklusif yang mewakili berbagai sektor dan kepentingan dalam masyarakat. Hal ini merupakan salah satu bukti sikap Kadin Indonesia yang mendukung proses demokrasi dan menjalankan tugas sebagai mitra strategis pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi,” ujar Anindya.

Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi mengungkapkan, dialog ini dirancang untuk menjembatani kebutuhan para pengusaha di tingkat daerah dengan calon pemimpin negara. “Kadin mendorong agar dunia usaha dapat memiliki daya saing global, khususnya melalui inisiatif pembangunan agar kota atau daerah di Indonesia dapat berdaya saing global. Dalam konteks inilah, Kadin DKI Jakarta turut antusias memberikan masukan dan pandangan dunia usaha perkotaan yang dapat digunakan oleh para capres, dimana Kadin Daerah yang berada di 34 Provinsi turut berkontribusi serta ingin menyaksikan langsung peran strategis Kadin pada visi dan misi Capres,” ungkap Diana.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek & Inovasi, Carmelita Hartoto menyampaikan bahwa dialog capres ini akan membahas juga mengenai pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai prasyarat pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. “Pemimpin yang akan datang harus memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia sebagai enabler untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Investasi dalam pendidikan, keterampilan keahlian, dan inklusivitas adalah pondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi, pemerataan, serta keadilan sosial yang berkelanjutan di Indonesia,” kata Carmelita.

Hadir dalam Press Conference Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045, Sekretaris Dewan Pakar Timnas Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, Wijayanto Samirin, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, Rosan P. Roeslani, dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo – Mahfud MD, Arsjad Rasjid juga menyampaikan rasa apresiasinya atas kesempatan yang telah diberikan Kadin Indonesia kepada para capres. Ketiganya menyatakan bahwa dialog yang diadakan seperti ini akan memperkaya pengetahuan bagi para pelaku usaha terkait visi dan misi calon pemimpin Indonesia kedepannya.

Sebagaimana diketahui, Kadin Indonesia telah membuat peta jalan (roadmap), yang menjadi panduan bagi dunia usaha dan pemerintah untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Peta jalan yang dibuat Kadin Indonesia menekankan pada empat pilar, yaitu ketahanan pangan dan kesehatan, kesejahteraan, inklusivitas, serta keberlanjutan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis: HariEditor: Hari