JOMBANG,NUSANTARAPOS,- 3 hari Menuju Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Kelompok Generasi Pemuda Kabupaten Jombang melaksanakan kegiatan diskusi yang bertajuk Demokrasi Sehat.
Demokrasi merupakan suatu sistem politik yang dipilih oleh Indonesia sebagai perwujudan sistem penyelenggaraan negara. Dimana dalam sistem demokrasi menempatkan kedaulatan
rakyat sebagai kekuasaan tertinggi. Pemilihan Umum 5 Tahun sekali untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin rakyat dalam hal ini adalah Presiden dan wakil presiden merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah sistem demokrasi.
Rakyat disajikan dengan pilihan-pilihan alternatif calon pemimpin dengan membawa gagasan dari masing-masing
calon pemimpin rakyat itu sendiri. Tidak jarang dengan pilihan-pilihan yang berbeda diantara masyarakat itu kemudian timbul polarisasi politik. “Sehingga ketika muncul polarisasi politik yang terjadi ditengah masyarakat maka akan mengarah pada terjadinya perpecahan dan konflik horizontal diatara
masyarakat. konflik-konflik tersebut kemudian menjadi hambatan dalam proses pembangunan berkelanjutan sebagai tujuan utama amanah konstitusi untuk kemajuan segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Alif Ramadhan salah satu founder Pelopor Jombang Empowering pada Sabtu, 11/2/24 malam.
Pemilu haruslah dimaknai sebagai pesta demokrasi yang hikmat dan juga sebagai perwujudan dalam menjalankan sistem demokrasi yang semakin lama semakin menuju arah kematangan dalam berdemokrasi. Hal ini merupakan suatu hal yang penting dalam proses membawa Indonesia kearah kemajuan sebagai sebuah bangsa yang berdaulat.
“Kami Generasi Muda Jombang sebagai bagian dari rakyat melihat perlu untuk kemudian
mendukung melanjutkan proses berdemokrasi yang baik ini dengan selalu menjaga martabat dan kondusifitas dalam rangka menjaga harmonisasi kehidupan berbangsa dan
bernegara. Oleh karena itu kami Generasi Muda Jombang melalui hasil diskusi kajian dan dialog telah mengambil beberapa sikap : Menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat terutama kawula muda Jombang untuk turut serta berpartisipasi aktif datang ke TPS pada 14 Februari dalam kontestasi Pemilu 2024 dan Demokrasi harus dikembalikan pada jati dirinya sebagai perwujudan kedaulatan rakyat, kami juga mengajak bersama-sama dengan seluruh masyarakat terutama
Kawula muda untuk menjaga penyelenggaraan Pemilu 2024 agar kondusif, aman, dan bermartabat serta mengawal hasil penyelenggaraan Pemilu 2024 sampai tuntas,” tandasnya.(udn)
