Bekasi, Nusantarapos – “08098..4x…,’ merupakan bunyi jargon iklan provider yang familiar di awal tahun 2000-an. Tahun di mana internet semakin menjadi kebutuhan masyarakat”. Kalimat tersebut menjadi pembuka orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Sevenpri Candra, S.Kom., S.E., M.M., ASEAN Eng. yang berjudul “Bisnis Digital: Perkembangan, Tantangan dan Kunci Sukses”.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Seven menguraikan pentingnya empat disiplin ilmu dalam membentuk dan mengembangkan bisnis digital, yaitu bisnis, manajemen, sistem informasi, dan teknik informatika.
“Bisnis digital, yang menggunakan teknologi dan data digital untuk meningkatkan
proses bisnis, telah menjadi model bisnis yang menjanjikan dan terus berkembang di
masa mendatang,” tutur Prof. Seven dalam Siaran Pers yang diterima redaksi Nusantarapos, Jumat (8/3/2024).
Dampak dan Peluang Digitalisasi dalam Transformasi Bisnis di Era Digital
Beliau pun menambahkan dampak digitalisasi dalam transformasi bisnis di era digital mencakup enam aspek penting. Pertama, efisiensi operasional ditingkatkan melalui digitalisasi, yang memungkinkan optimasi alur kerja, otomatisasi, dan manajemen inventaris yang lebih efisien.
Kedua, pengambilan keputusan didasarkan pada data membantu organisasi mengekstraksi wawasan strategis untuk memperkirakan tren,
mengidentifikasi peluang, dan mengurangi risiko.
Selanjutnya, e-commerce dan transaksi online memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan transaksi 24/7. Kemudian komunikasi dan kolaborasi juga ditingkatkan melalui alat-alat digital, memfasilitasi kerja jarak jauh dan koordinasi tim yang lebih efektif.
Selain itu, inovasi dan kemampuan beradaptasi dalam digitalisasi mendorong budaya inovasi yang berkelanjutan, memungkinkan adaptasi cepat terhadap perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan. Dan yang terakhir, pengalaman, umpan balik, dan keterlibatan pelanggan ditingkatkan melalui personalisasi interaksi dan penggunaan platform digital untuk mendengarkan masukan pelanggan.
Tantangan Bisnis Digital
Lebih jauh Prof. Seven menambahkan, bisnis digital juga dihadapkan pada sejumlah
tantangan. Ancaman keamanan siber semakin meningkat dengan meningkatnya
digitalisasi, sementara manajemen privasi dan kepatuhan data menjadi krusial dalam
mengelola dan melindungi data sensitif pelanggan. Perubahan teknologi yang cepat menuntut adaptasi yang cepat pula, sementara kesenjangan keterampilan digital dan resistensi terhadap perubahan merupakan
hambatan tambahan.
Kunci Sukses Bisnis Digital
Sebagai pamungkas, Prof. Seven memberikan kiat agar masyarakat Indonesia dapat keluar dari middle income trap menuju ke high middle income dengan sukses dalam
bisnis digital, tiga langkah kunci yang dapat diambil:
Pertama, peningkatan talenta melalui investasi dalam pengembangan keterampilan
digital, membangun budaya inovasi, dan memantau kinerja serta kepatuhan.
Kedua, proses yang berpusat pada pelanggan dengan memanfaatkan data untuk personalisasi pengalaman, pengambilan keputusan berdasarkan data, dan memprioritaskan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Ketiga, aspek teknologi seperti kehadiran e-commerce dan omnichannel, transformasi
digital yang berkelanjutan, dan tindakan keamanan siber yang kuat.
Dengan mengintegrasikan strategi ini ke dalam bisnis, Indonesia dapat terus berkembang dalam ranah bisnis digital. Fleksibilitas dan adaptasi menjadi kunci dalam mempertahankan kesuksesan jangka panjang. Beliau juga meyakini, bisnis digital dapat memberikan kontribusi signifikan untuk mengangkat Indonesia dari middle income trap menuju high middle income.
Prof. Dr. Ir. Sevenpri Candra, S.Kom., S.E., M.M., ASEAN Eng., adalah Guru Besar Tetap bidang ilmu Manajemen dan merupakan Guru Besar ke-28 yang dikukuhkan oleh BINUS UNIVERSITY. Upacara pengukuhan diadakan pada (28/2) di Kampus BINUS @Bekasi yang dipimpin oleh Ketua Senat dan Rektor BINUS UNIVERSITY, Dr. Nelly, S.Kom., MM. CSCA, serta dihadiri Dewan Guru Besar, Guru Besar Tamu, Pimpinan Universitas, dan tamu undangan.
“Prof. Seven yang saya kenal adalah sosok yang berdedikasi, tekun, dan tenang. Berbagai kiprah dan karya telah banyak Prof. Seven raih, namun yang paling signifikan adalah Beliau turut berperan dalam pengembangan sistem akademik di BINUS @Bekasi sejak awal berdiri di tahun 2016,” ungkap Dr. Nelly.
Prof. Seven mengawali karir akademis di BINUS UNIVERSTY pada tahun 2009 sebagai
Faculty Member di Faculty of Economic and Business. Berbagai posisi dan tanggungjawab yang diberikan kepadanya berhasil dijalankan dengan baik. Saat ini, Prof. Seven menjabat sebagai Deputy Campus Director – Academic & Student Development, BINUS @Bekasi.
