PACITAN,NUSANTARAPOS,- Naas nasib Sukarti yang terletak di Desa Karangrejo,Kecamatan Arjosari, Pacitan disaat rumah miliknya tertimpa longsoran pondasi milik Bonasir, Sabtu (9/3/24).
Usut punya usut, menurut kesaksian pemilik rumah yang tertimpa bencana, pemilik bangunan pondasi ini diduga belum ada etikat baik untuk memperbaiki rumah Sukarti. Tentu saja hal ini membuat Sukarti kecewa karena rumah satu-satunya kini tidak bisa ditempati dan harus mengungsi ke tempat orang tuanya.
“Memang bu Bonasir sudah ke sini membawa gula,kopi, dan teh. Namun tidak ada mengarah pembicaraan mengenai akan diganti bangunan saya yang rusak ini,” kata Sukarti saat ditemui wartawan, Kamis (14/3/24).
Sementara itu, Lilis yang merupakan keponakan dari Sukarti membenarkan adanya belum ada penggantian rumah yang rusak. “Pak Carik sudah bilang harusnya pemilik pondasi yang merobohi rumah yang bertanggungjawab! Pak Kades juga sama dan akan memanggil kedua belah pihak untuk mediasi masalah ini.”
Begitu juga yang dikatakan Rokib, pemilik bengkel motor sebelah bangunan pondasi yang merobohi rumah Sukarti menerangkan bahwa diduga campuran arau adonan antara semen dan padir tidak sesuai ukuran karena di saat hujan, bakas batu yang digunakan untuk pondasi ini adonannya luntur dan tidak berbekas. “Kalau campurannya untuk membangun pondasi pas dan sesuai serta besi yang sesuai tentu tidak akan roboh,” kata Rokib.
Diakhir pembicaraannya, Sukarti berharap bangunannya yang roboh akibat kerobohan pondasi milik Bonasir ini segera diperbaiki karena dirinya sudah tidak punya apa-apa untuk memperbaiki rumahnya.
