Madiun, Nusantarapos -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun berkomitmen mengembangkan pariwisata dengan konsep Community Bus Tourism(CBT) atau pariwisata yang berbasis masyarakat. Disini masyarakat diberdayakan untuk mengelola wisata secara mandiri.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Madiun Anang Sulistijono meyampaikan” Serangkaian kegiatan pendampingan desa wisata akan dilaksanakan selama setahun, dan telah dimulai sejak Februari 2024.
Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk mengembangkan desa wisata, serta melatih masyarakat sebagai pelaku usaha untuk dapat berperan aktif dalam pengelolaan pariwisata.
Pemkab Madiun telah membidik dua puluh satu desa wisata untuk dibekali dan diberi sosialisasi tentang pengembangan potensi wisata. Selanjutnya, guna untuk meningkatkan perkembangan pariwisata pemerintah juga akan mengadakan puncak penghargaan “Anugerah Desa Wisata Kabupaten Madiun”.
Kepala Bidang Pengembangan wisata Kabupaten Madiun Mokh.Hamzah.Nugrohanto memaparkan, “Setelah kita dampingi beberapa desa wisata itu nanti akan kami lombakan yang nanti malam penganugerahannya ada di bulan Juli setelah kami lombakan dan ada pemenangnya.”
Bagi desa wisata yang terpilih sebagai penerima penghargaan, akan dipantau dan dibina oleh pemerintah untuk terus meningkatkan potensi pariwisata sehingga dapat lebih banyak menarik minat wisatawan.
Selain itu, desa wisata yang terpilih juga dapat mengikuti ajang bergengsi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang dinilai oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif .
Melalui kegiatan desa wisata diharapkan dapat menggali potensi wisata yang dimiliki oleh setiap desa yang ada di Kabupaten Madiun, dan menciptakan lapangan kerja baru sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di wilayah desa wisata.”Harap Hamzah.
Dengan demikian, Pemkab Madiun akan terus berupaya meningkatkan potensi desa wisata, sehingga pariwisata di wilayah Kabupaten Madiun akan semakin dikenal luas hingga ke seluruh penjuru negeri.
