Percepat Perbaikan Jalan Hadapi Lebaran, Bupati Trenggalek Sidak Lapangan

Bupati Trenggalek saat melaksanakan peninjauan jalan menjelang lebaran

TRENGGALEK, NUSANTARAPOS, – Pemerintah Kabupaten Trenggalek, melakukan percepatan perbaikan atau pemeliharaan jalan di ruas-ruas jalan yang menjadi jalur arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah/Lebaran 2024.

Hal itu disampaikan Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin lakukan peninjauan perbaikan jalan di beberapa titik lokasi, Senin (1/4/2024) didampingi Kepala Dinas PUPR Trenggalek sebelum pelaksanaan safari ramadhan.

“Menjelang lebaran ini perbaikan jalan dilakukan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan berlalu lintas saat lebaran,” kata Gus Ipin.

Apalagi menurut Gus Ipin saat momentum lebaran banyak masyarakat diaspora mudik ke kampung halaman masing-masing. Maka pihaknya melakukan peninjauan sebelum melaksanakan kegiatan Safari di Musholla Darul Falah, RT 07 RW 03, Desa Pringapus, Kecamatan Dongko.

Dirinya menyempatkan melakukan Safari Infrastruktur guna memastikan pelaksanaan perbaikan jalan berjalan sesuai harapan. Salah satunya di ruas Umplengan-Mlinjon.

“Anggaran yang telah kita gelontorkan sekitar Rp. 11 miliar dengan panjang 6,6 km,” ungkap Gus Ipin.

Selain itu, juga Alada beberapa yang sudah di lapis resap pengikat (prime coat), sambung kepala daerah yang juga dipercaya menjadi Wakil Ketua APKASI itu.

Bahkan beberapa masih diberi agregat. Teman teman sudah siap untuk mengaspal. Dikebut sebelum lebaran capai kurang lebih 50%, karena angkutan menjelang lebaran ini juga dibatasi,” imbuhnya.

“Semoga sebelum lebaran 50% sudah bisa dinikmati warga. Kemudian setelah lebaran kita lanjut lagi,” harapnya.

Selain itu diungkapkan Gus Ipin ada beberapa ruas yang dilakukan penambalan berkala. Contoh di Pule, kemudian Pogalan. Usai meninjau perbaikan jalan, Bupati Trenggalek melanjutkan kegiatan Safari Ramadhan di Desa Pringapus, Dongko.

Selain menyapa masyarakat, kepala daerah ini mengapresiasi pelayanan yang dilakukan oleh jajarannya. Ketika sebagian ASN mendapatkan pengurangan jam kerja, justru petugas pelayanan ini senantiasa setia memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga menjelang Magrib.

“Kami minta masyarakat turut mendoakan agar semua proses berjalan lancar dan bisa dinikmati bersama,” pungkasnya. (ADV)