PACITAN,NUSANTARAPOS,- Adanya wereng yang memakan padi puluhan hektar sawah di Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian segera melakukan tindakan untuk membasmi hama wereng.
Pihak Dinas Ketahanan Pangan menjelaskan kejadian wereng tersebut pada umumnya sebelum adanya wabah wereng ini sudah dilakukan gerakan pengendalian serentak di 3 kelompok di Desa Jatimalang yang dilakukan pada 30 Maret dan 2 April 2024 . “Sebetulnya sudah disampaikan kepada petani juga bahwa gerakan pengendalian itu harus dilakukan sebanyak 3 kali. Nah saat itu baru dilaksanakan 2 kali. Sudah disarankan dari PUPT petugas pengendalian hama untuk dilakukan lagi gerakan serentak bersama-sama sekali lagi,” kata Sugeng Santoso selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan, Senin (22/4/2024).
Berhubung saat itu menjelang hari raya, pengendalian ke tiga tersebut belum dilakukan oleh mereka. Namun akhirnya beberapa hari berikutnya ada laporan serangan hama wereng muncul di sana.
Sugeng melanjutkan, dari hamparan sawah 75 hektar di Arjosari yang terdapat serangan kurang lebih 20 hektar yang 10 hektar padi puso, sedangkan yang 10 hektar lagi meskipun terkena hama masih sempat untuk dipanen walaupun hasil panennya menurun. “Sedang sisanya yang 50 hektar sekian ini berusaha diselamatkan dimana saat ini sudah dilakukan oleh teman-teman dari dinas,” terang Sugeng.
Terkait hama wereng serangannya sangat cepat sekali apalagi dengan adanya hujan di malam hari, sehingga mempercepat tumbuhnya populasi wereng. “Hama wereng kalau sudah hujan di malam hari serangannya bukan hitungan hari, namun hanya hitungan jam bisa menghabiskan tanaman,” lanjutnya.
Dengan munculnya serangan hama wereng di Pacitan ini menjadin perhatian dari Dinas propinsi Jawa Timur sehingga dilakukan laporan harian disemua Kabupaten kota dan termasuk gerakan pengendalian juga dilakukan pelaporan. “Dan termasuk yang dilakukan teman-teman adalah menggerakkan kelompok-kelompok tani yang saat ini sudah aktif menggunakan pestisida nabati organik ini, untuk penanaman yang ke dua ini sudah mulai antisipasi menyiapkan pestisida nabati. Jadi nanti mulai dari awal sudah dipersiapkan dan akan dilakukan pengendalian serentak,” imbuhnya.
Untuk cara-cara yang lain dalam penanggulangan hama wereng, pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ini juga melakukan komunikasi dengan PUPT propinsi dan minta pestisida dari Propinsi untuk pengendalian hama. “Ada bantuan pestisida dari propinsi sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan,” pungkasnya.
