Surabaya, Nusantarapos.co.id – 12 Organisasi Kyokushin Karate di Jawa Timur yang tergabung dalam Paguyuban Senior Kyokushin Karate Sedulur Jatim mengadakan Rapat Kerja II di tahun 2024, sedangkan Rapat Kerja I Paguyuban Senior Kyokushin Karate Sedulur Jatim sudah dilaksanakan pada tahun 2023.
Dalam Rapat Kerja II Paguyuban Senior Kyokushin Karate Sedulur Jatim dihadiri 25 peserta dari 12 perwakilan organisasi kyokushin karate di Jawa Timur yang tergabung di dalam Paguyuban Senior Kyokushin Karate Sedulur Jatim. Rapat Kerja II dilaksanakan di lt 8, Canary Room Hotel Morazen Surabaya, Minggu (2/6/2024).
Dalam rapat kerja II tahun 2024 saat ini ada dua agenda kegiatan yang akan dibahas oleh Paguyuban Senior Kyokushin Karate Sedulur Jatim diantaranya :
Pertama, kegiatan Gashuku akan di laksanakan pada tanggal 7 Juli 2024, bertempat di kebun raya purwodadi pasuruan.
Kedua, pembentukan panitia Kejurnas Paguyuban Senior Kyokushin Jatim 2024. Kejurnas akan dilaksanakan pada tanggal 8 September 2024, bertempat di Gressmall Gresik.
Shihan Soengging Soerjasmoro selaku Founder & Chairman Dai Kyokushin Karate Indonesia, sekaligus sebagai Ketua Paguyuban Senior Kyokushin Karate Sedulur Jatim mengatakan ini adalah rapat kerja II Paguyuban Senior Kyokushin Karate Sedulur Jatim, setelah rapat kerja I di tahun 2023 yang lalu, untuk rapat kerja II saat ini akan banyak yang akan kita bicarakan, utamanya untuk dua acara penting yaitu ghasuku yang akan diadakan di kebun raya Purwodadi pada tanggal 7 Juli 2024, kemudian satu lagi ada acara turnamen kejuaraan nasional Kyokushin karate Sedulur Jatim yang akan diadakan pada tanggal 8 September 2024 , semoga nanti dalam pelaksanaan dua event ini bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Lanjut Shihan Soengging, rapat kerja II paguyuban senior kyokushin karate sedulur jatim, membahas kegiatan event ghasuku dan kejurnas dengan harapan ada rasa kebersamaan dari 12 Organisasi seluruh anggota yang tergabung dalam paguyuban, kebersamaan kita supaya tidak ada ego, kita tinggalkan ego kita masing – masing, merasa penting, merasa tinggi derajatnya dalam organisasi, merasa apa saja,” kita sekarang ini guyub, Jawa Timur harus guyub karena guyub itu segala – galanya, kalau sudah bisa guyub Kyokushin yang sudah pecah tidak akan ada yang pecah – pecah lagi,” ucapnya.
Ia juga menambahkan Paguyuban senior kyokushin karate sedulur jatim ini ada 12 organisasi yang tergabung, ini juga susah disaat kita mau membentuk paguyuban, ya Alhamdulillah dengan pendekatan – pendekatan kita, saya dan Shihan kasiono dan para senior – senior yang lain, ternyata diluar dugaan mereka bisa kondusif sampai saat ini dengan agenda rapat kerja II,” terangnya.
Shihan Soengging juga menyampaikan pada bulan Maret, dua bulan yang lalu kita juga sudah membentuk paguyuban senior kyokushin karate sedulur Jawa Tengah, ada 5 organisasi kyokushin karate di Jawa Tengah yang sudah bergabung di paguyuban. Kalau paguyuban sedulur Kyokushin di Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah sebagai pilot project sudah bisa berhasil, maka akan kita perluas di provinsi – provinsi yang lain,” jelasnya.
Dengan adanya kejurnas paguyuban senior kyokushin karate sedulur Jatim dengan harapan bisa menelorkan atlit – atlit yang unggul yang nantinya bisa kita naikkan lagi, misalnya tadi ada usulan bisa mengikuti FORNAS KORMI di NTB dan sebagainya, ini bagaimana teman teman di dalam mengikuti keinginan kita, apakah mereka tetap konsisten, komit untuk tetap kondusif, atau tidak, sementara itu dulu mudah – mudahan tahun depan
paguyuban Jawa tengah, semoga bisa menyusul dengan event yang sama,” pungkasnya. (Aryo)
