banner 970x250
RILIS  

BPJamsostek Sidoarjo Tanam 600 Bibit Mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo

Surabaya, Nusantarapos.co.id – BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo menggelar Employee Volunteriing dengan menanam 600 bibit Mangrove di ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya kemarin, Rabu (5/6/2024). Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian nelayan dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJamsostek Sidoarjo Novias Dewo Santoso mengatakan, Employee Volunteering kali dilakukan BPJamsostek se-Surabaya Raya dan Sidoarjo raya bersama Kantor Wilayah Jawa Timur dengan menanam sekaligus menyerahkan mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya.

“Kegiatan ini sama sekali tidak menggunakan anggaran kantor, tapi dari donasi sukarela seluruh insan BPJamsostek yang terlibat dalam kegiatan, diantaranya dari Cabang sidoarjo dengan jumlah 40 karyawan,” jelasnya.

Menurut Dewo kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli karyawan BPJamsostek dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Employee Volunteering ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh karyawan BPJamsostek. Bentuk kegiatan tiap tahunnya berbeda-beda namun memiliki tujuan pengabdian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” terangnya

Dia mengatakan, Employee Volunteering kali ini pilih menanam mangrove, karena mangrove di samping bisa menahan abrasi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya nelayan setempat.

“Ketika mangrove yang kita tanam ini nanti tumbuh besar, ikan dan kepiting pasti akan semakin banyak, dan ini akan bisa dinikmati para nelayan, yang berarti perekonomian masyarakat khususnya nelayan jadi berkembang,” kata Dewo.

Ketika para nelayan menikmati hasil yang didapat, Kantor-Kantor Cabang BPJamsostek akan mengedukasi nelayan tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan harapan mereka bisa menjadi peserta BPJamsostek.

Disampaikan, dengan mengiur Rp 36.800,- setiap bulan, peserta BPJamsostek kategori Bukan Penerima Upah (BPU) ini mendapat perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT), serta beasiswa 2 anak mulai TK sampai Perguruan Tinggi.

BPJamsostek menaruh perhatian pada nelayan, karena kelompok pekerja ini salah satu dari tiga segmen yang banyak belum tercover perlindungan jaminan sosial, selain segmen pertanian dan kehutanan. (Aryo)