JAYAPURA, NUSANTARAPOS – Kementerian Sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan, Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak, Direktorat Rehabilitasi Sosial dan Penyandang Disabilitas melakukan asesmen kepada 4 keluarga eks Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Koya Barat, KKB menjadi isu keamanan yang serius bagi Pemerintah Indonesia, Senin
Lazarus Karoba, menceritakan begitu berat perjuangannya untuk Kembali bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, banyak diskriminasi yang harus dia jalani,” ucapnya.
Beragam dampak sosial harus diterima oleh keluarganya, Kementerian Sosial merespon cepat dengan menurunkan Tim Asesmen untuk melakukan identifikasi ragam permasalahan eks KKB untuk penanganan dan pelayanan yang akan diberikan.
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini melakukan komunikasi _video call_ langsung kepada calon penerima manfaat, supaya eks KKB diberikan bantuan berupa pemberdayaan sosial bisa dengan bantuan ternak babi, ayam petelur atau bantuan kewirausahaan berjualan supaya ada penghasilan setiap hari,“ ucapnya.
Mensos Risma menginstruksikan kepada jajarannya yang bertugas dilapangan untuk melakukan pembuatan KTP, KK atau dokumen lain nya untuk mempercepat proses pemberian bantuan sosial. Jika ingin dibuatkan rumah segera diurus kepemilikan tanahnya dulu baru kita bangunkan rumah, jika lahannya luas untuk beternak berikan bantuan ternak Babi.
Staf Khusus Menteri Sosial bidang komunikasi dan media masa, Don Rozano yang mengunjungi langsung menjelaskan bahwa bantuan sosial itu ada tahapan dan prosesnya,apalagi jika memang ingin dibuatkan rumah jadi sabar saja pasti akan di proses secepatnya terlebih untuk meyakinkan eks KKB bahwa Pemerintah memperhatikan keberlangsungan kehidupan sosialnya
Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial, Salahuddin Yahya menyampaikan kepada jajaran di Direktorat Korban Bencana dan Kedarutaan bahwa asesmen sebagai Langkah awal dalam penanganan sosial, pastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran, percepat proses perekaman KTP, KK dan dokumen lainnya agar bisa terdata di DTKS serta berikan bantuan Pemberdayaan Sosial sesuai arahan Menteri Sosial komunikasikan dengan semua UKE I agar bantuan bisa terintegrasi baik dari layanan dukungan sosial maupun pemberdayaan sosialnya.
Pelaksanaan asesmen secara komprehensif yang sudah dilakukan oleh tim Kementerian Sosial dan pendamping rehabilitasi sosial langsung melaporkan hasil pendataan awal kepada pimpinan secara berjenjang serta memberikan bantuan awal berupa kebutuhan dasar dan nutrisi,peralatan sekolah dan sepeda untuk anak-anak nya, serta pembuatan KTP dan KK untuk proses pemberian bantuan tahap selanjutnya.
Hadir dalam kegiatan Staf Khusus Menteri, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial,Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial serta staf UKE Eselon I Kementerian Sosial.