MAGELANG, NUSANTARAPOS -Bupati Magelang, Grengseng Pamuji bersama Dandim 0705/Magelang, Letkol Inf Jarot Susanto, Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar dan Forkopimda lainnya kompak meninjau dan menemui langsung puluhan santri Pondok Modern Gontor Sawangan, Kabupaten Magelang, korban tanah longsor di RS Merah Putih, Jumat, (25/4/2025) pukul 15.10 WIB.
Untuk diketahui, Pondok Modern Gontor di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, diterjang tanah longsor pada Jumat, (25/4/2025) sekira pukul 19.40 WIB. Akibat peristiwa itu, puluhan santri pria dilarikan ke RS Merah Putih akibat mengalami luka-luka. Ada juga korban patah kaki dan dua orang dinyatakan meninggal dunia. Sayangnya pihak pengurus pondok belum merilis identitas korban meninggal dunia.
Sedangkan korban yang menjalani perawatan di RS Merah Putih dalam daftar yang terpasang di pos Satpam RS tersebut, sebanyak 22 orang.
Bupati Magelang, Grengseng Pamuji saat dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangannya dengan alasan belum ke lokasi kejadian yang dinyatakan longsor.
Hal sama dengan Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar juga belum bersedia memberi keterangan.
“Maaf, sementara bekum bisa berkomentar. Masih kita dalami peristiwa ini,” kata Kapolresta sesaat sebelum meninggalkan RS Merah Putih, Jumat, (25/4/2024) pukul 15.30 WIB.
Lain lagi dengan sejumlah orang tua santri Pondok Modern Gontor Sawangan. Menurut mereka, pihaknya kecewa kepada pengelola Pondok karena pelit memberikan informasi ke orang tua santri terkait peristiwa ini.
Menurut sejumlah orang tua santri kepada media ini melalui sambungan selulernya, pihak pengelola proaktif memberi kabar ke orang tua santri saat mereka menanyakan kondisi putranya. (Mis)