Diduga Belum Dapat Ijin dari Dinas Pendidikan Propinsi Wilayah Pacitan, SMA Negeri 1 Pacitan Akan Nekad Wisata

PACITAN,NUSANTARAPOS,- Rencana karya wisata atau study tour di SMA Negeri 1 Pacitan menjadi polemik bagi orang tua dan juga siswa kelas XI. Meskipun ada yang setuju, namung tak sedikit juga yang menolak. Mereka merasa was-was terhadap anaknya sama kejadian di daerah lain pada waktu itu yang sempat membawa korban.

Sementara dari informasi yang didapat dari redaksi, Senin (5/5/25), sebenarnya meskipun pihak sekolah SMA Negeri 1 bersurat kepada Dinas Pendidikan Propinsi di wilayah Kabupaten Pacitan, namun pihak dinas tidak mengijinkan. “Di tolak tdk diizinkan cabdin,” tulis salah satu narasumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Meskipun demikian, namung pihak SMA Negeri 1 Pacitan tetap bersikukuh untuk melaksanakan studytour ke Pulau Dewata. Bahkan menurut informasi yang didapat, pihak sekolah diduga mewajibkan siswanya untuk mengikuti studytour tersebut dengan membayar uang sebesar Rp. 2.0000.000.

Setelah kejadian ini, pada Senin kemarin, siswa kelas XI bermaksud untuk melakukan unjuk rasa. namun pihak sekolah informasinya mengumpulkan perwakilan dari siswa kelas XI di ruang multimedia SMA Negeri 1 Pacitan.

Dari hasil musyawarah tersebut, menurut informasi salah satu orang tua murid ada beberapa keputusan dari pihak sekolah diantaranya:
1. uang ga mungkin kembali semunya
2. diganti tanggal tapi kemungkinan bayar lagi
3. diizinkan
4. tdk diizinkan

Bahkan hari ini, Selasa (6/5/25) ada informasi dari guru kelas membagikan pengumuman melalui group WhatsApp massanger kelas XI acara study tour tetap dilaksanakan.
Berikut isi pengumumannya:
Yth.
Bapak/Ibu Wali Murid
Kelas XI SMAN 1 Pacitan
Di Tempat.

Berikut kami sampaikan informasi dari pihak sekolah terkait pelaksanaan karyawisata kelas XI SMAN 1 Pacitan sbb.

*Bahwa Pelaksanaan Karyawisata akan tetap dilaksanakan sesuai yg dijadwalkan yaitu tanggal 11-15 Mei 2025*

Demikian informasi ini kami sampaikan.
Atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih.
Wassalamu alaikum wrwb.

“Study tour iku hrs ada rekomendasi pak Kadis lo? Mau berangkat kok baru minta ijin?” pungkasnya.

Dari kabar terbaru yang diterima redaksi pihak sekolah menyuruh membuat surat pernyataan agar anak-anaknya ikut study wisata yang ditandatangani dengan bermaterai. (Joko)