Sampoerna University Adakan Open House 2025, Hadirkan Pintu Pendidikan Berstandar AS bagi Calon Pemimpin Indonesia

Jakarta, Nusantarapos – Sebagai bentuk komitmen kuat melahirkan pemimpin masa depan Indonesia, Sampoerna University mengadakan Open House 2025 untuk menyambut calon mahasiswa baru serta orang tua. Mengangkat tema “One Door Closes, Another Opens: Your Pathway to World-Class Education, Fully in Indonesia”, acara ini menjadi momen yang sangat penting bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) tepat setelah hasil penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri diumumkan, di mana mereka tengah mempertimbangkan langkah akademis mereka selanjutnya.

Lorensia Sugiarto selaku Vice Rector of Enrollment Services Sampoerna University mengatakan, “Di dunia yang semakin dinamis ini, memilih universitas yang tepat adalah salah satu keputusan terpenting yang dapat dibuat oleh seorang mahasiswa. Hal ini tidak hanya membentuk apa yang mereka pelajari, tetapi juga bagaimana mereka melihat dan memengaruhi dunia. Melalui acara Open House ini, kami ingin menunjukkan kepada calon mahasiswa baru bahwa pendidikan berkelas dunia dengan standar AS dapat diakses dengan mudah di Indonesia, sehingga membuka pintu menuju masa depan tanpa batas,” ujarnya.

Melalui acara Open House 2025, Sampoerna University menyampaikan pesan penuh harapan bahwa pendidikan tinggi berkualitas global tidak harus mengorbankan waktu dan tenaga untuk belajar di luar negeri. Apalagi, di saat beberapa sudah mengamankan kursinya di universitas negeri, tidak sedikit siswa Indonesia yang mencari universitas alternatif yang lebih sejalan dengan kekuatan personal, aspirasi global, atau bahkan tujuan kariernya di masa depan.

Rangkaian acara dimulai dengan sesi talk show bertajuk “Empowering Global Futures: Insights and Inspiration from a U.S. Education Experience”. Sesi ini mengundang dua pembicara, Ryan Adriandhy (Animator & Sutradara Jumbo sekaligus lulusan Rochester Institute of Technology) dan Fathia Fairuza (Founder & CEO Shape Your Life Indonesia sekaligus lulusan Columbia University), yang membagikan pengalamannya ketika berkuliah di AS sehingga membentuk pandangan mereka terhadap dunia, mengasah resiliensi mereka, hingga membuka pintu internasional.

Ryan Adriandhy menyampaikan, “Memilih untuk belajar di AS memberi saya ruang kreatif dan paparan kritis yang saya butuhkan sebagai seorang pembuat film. Bukan hanya tentang mempelajari keterampilan, tetapi juga memahami berbagai perspektif dan mendorong batasan penceritaan yang terus memengaruhi karya saya, termasuk film Jumbo yang sudah meraih jutaan penonton Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Fathia Fairuza juga menceritakan pengalaman serupa ketika berkuliah di Negeri Paman Sam. “Selama saya berkuliah di Amerika Serikat, saya seringkali membenamkan diri saya dalam dialog global tentang hak asasi manusia dan kesetaraan. Hal ini mendorong saya untuk berpikir lebih besar sekaligus lebih berani tentang akses pendidikan di Indonesia, yang akhirnya mengilhami terciptanya Shape Your Life Indonesia,” jelasnya.

Setelah sesi talk show, peserta juga berkesempatan untuk mengikuti sesi Campus Tour. Melalui sesi interaktif ini, peserta diperkenalkan pada lingkungan akademis sekaligus kehidupan mahasiswa Sampoerna University dengan cara yang menarik dan eksploratif. Tidak hanya itu, tersedia juga booth dari masing-masing fakultas dan jurusan, yang menampilkan penghargaan-penghargaan yang telah diraih serta melakukan showcase berbagai proyek yang telah dikembangkan oleh para mahasiswa. Melalui booth ini, calon mahasiswa dan orang tua dapat berdialog langsung dengan dosen dan mahasiswa Sampoerna University, melihat langsung hasil karya nyata, serta mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai potensi yang dapat mereka raih di masing-masing bidang.

Selain itu, acara ini juga menyoroti program two-degree Sampoerna University dan salah satu universitas bergengsi di AS. Program ini memungkinkan mahasiswa Sampoerna University untuk memperoleh dua gelar, yaitu gelar Sarjana dan Bachelor’s degree, tanpa harus belajar di luar negeri. Program ini bahkan menawarkan alternatif yang kompetitif secara global tapi dapat diakses secara lokal bagi para pelajar yang berambisi.

Melalui acara ini, Sampoerna University menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan pendidikan tinggi yang transformatif sekaligus berstandar AS. Sehingga, memberdayakan pemuda Indonesia untuk membangun masa depan yang ditentukan oleh visi, tujuan, dan relevansi global.

“Kami berharap dengan diadakannya Open House 2025, kami bisa memberikan kesempatan kepada siswa-siswi Indonesia yang ingin meraih masa depannya, yang dapat membentuk keterampilan personal, daya saing global, sekaligus memberikan dampak positif di lingkungan masyarakat. Kedepannya, kami bisa mencetak pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global dengan bekal pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang kuat,” tutup Lorensia.