Cilacap – Serma Paimun dan Serda Wahid Solihin anggota Babinsa dari Koramil 16/Wanareja, Kodim 0703/Cilacap, Korem 071/Wijayakusuma terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pendampingan intensif kepada para petani di wilayah binaannya. Kali ini, pendampingan difokuskan pada Kelompok Tani (Poktan) Sriwijaya di Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Sabtu (31/5/2025) dengan serangkaian kegiatan yang meliputi pompanisasi, pengolahan lahan, hingga penanaman padi.
Pendampingan ini merupakan wujud nyata peran Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD dalam membantu pemerintah meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Dengan turun langsung ke lapangan, Babinsa Koramil 16/Wanareja memberikan bimbingan teknis, motivasi, serta bantuan tenaga, memastikan setiap tahapan proses pertanian berjalan optimal.
Salah satu fokus utama pendampingan adalah optimalisasi sistem irigasi melalui pompanisasi. Di tengah tantangan ketersediaan air yang kadang tidak menentu, Babinsa membantu Poktan Sriwijaya memastikan pasokan air yang cukup untuk lahan pertanian. Penggunaan pompa air ini sangat krusial untuk menjaga tanaman padi tetap terairi dengan baik, terutama saat musim tanam
Sebelum penanaman, Babinsa turut serta dalam proses pengolahan lahan. Mulai dari pembajakan hingga perataan tanah, pendampingan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi lahan yang ideal bagi pertumbuhan bibit padi. Pengolahan lahan yang baik akan berdampak langsung pada kesuburan tanah dan potensi hasil panen yang lebih tinggi.
Puncak dari kegiatan pendampingan ini adalah penanaman padi secara serentak di lahan milik Poktan Sriwijaya. Dengan bampingan Babinsa, proses penanaman dilakukan dengan teknik yang benar, termasuk jarak tanam dan kedalaman yang ideal, untuk memastikan pertumbuhan bibit yang seragam dan optimal.
Kapten Inf Setiyono selaku Danramil 16/Wanareja menyampaikan bahwa pendampingan ini adalah bagian dari tugas pokok kami untuk mendukung program swasembada pangan.
“Kami akan terus bersinergi dengan Dinas Pertanian dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan petani dapat bekerja dengan tenang dan hasil panen mereka meningkat,” ungkapnya.
Sementara itu Krajan selaku Ketua Poktan Sriwijaya menyambut baik pendampingan yang diberikan Babinsa. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Bapak-bapak Babinsa. Mereka tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga ikut turun tangan membantu kami di sawah. Ini sangat memotivasi kami,” ujarnya.
Diharapkan, dengan pendampingan yang berkelanjutan ini, produksi padi di wilayah Wanareja dapat terus meningkat, berkontribusi pada ketahanan pangan daerah dan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan para petani.
(Pendim)