Mas Ipin Serahkan Langsung Sapi Kurban Presiden Prabowo ke Ponpes Kidul Kali Trenggalek

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat menyerahkan langsung sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto kepada pengasuh Pondok Pesantren Kidul Kali, Kyai Agus Bahaul Mun’im

TRENGGALEK, NUSANTARAPOS – Masih dalam momentum peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyerahkan langsung sapi kurban bantuan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada Pondok Pesantren Kidul Kali, Kelurahan Kelutan, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (7/6/2025).

Yang membanggakan, sapi kurban berjenis Simental berbobot hampir 1,1 ton tersebut merupakan hasil ternak warga lokal asal Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan. Penyerahan hewan kurban ini menjadi simbol keterlibatan masyarakat Trenggalek dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan peternak lokal.

“Alhamdulillah, saya hanya menyampaikan amanah dari Presiden. Saya dititipi surat dari Kantor Sekretariat Negara untuk mencarikan hewan kurban yang layak. Setelah melalui seleksi, ditemukan sapi milik peternak bernama Rori yang memenuhi kriteria,” jelas Bupati yang akrab disapa Mas Ipin.

Ia juga mengungkapkan, pemerintah daerah kemudian memilih Pondok Pesantren Kidul Kali sebagai lokasi penyerahan bantuan. “Pak Presiden hanya berpesan agar mendoakan yang terbaik untuk beliau dan bangsa Indonesia. Untuk niat dan penyalurannya, silakan disesuaikan, yang terpenting doa khusus untuk Presiden dan negeri ini,” sambungnya.

Mewakili pengasuh Pondok Pesantren Kidul Kali, Kyai Agus Bahaul Mun’im, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Trenggalek, Adib Fatoni, menyampaikan terima kasih atas perhatian Presiden melalui penyaluran hewan kurban ini.

“Ini menjadi berkah bagi pondok dan masyarakat sekitar. Kami sangat mengapresiasi langkah Presiden dan Bupati. Semoga membawa keberkahan bagi bangsa dan Trenggalek khususnya,” ungkap Adib.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan dari Pemkab Trenggalek. Diharapkan bantuan ini tidak hanya membawa keberkahan spiritual, tetapi juga mendorong semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama, khususnya di tengah situasi bencana yang sempat melanda Trenggalek beberapa waktu terakhir.