TRENGGALEK, NUSANTARAPOS– Anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, menjadi Keynote Speaker dalam seminar Amazing Great Teacher, hasil kolaborasi Indonesia Inspiring Teacher dan TV One, yang digelar di Hall Majapahit, Hotel Hayam Wuruk Trenggalek, Selasa (24/6).
Novita menyampaikan keyakinannya bahwa menghadirkan pendidikan ke dalam rumah merupakan strategi jitu dalam menurunkan angka kemiskinan dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Saya yakin ketika pendidikan itu dihadirkan ke dalam rumah, melalui kelompok belajar yang digagas Bapak Bupati, ini menjadi harapan besar. Tidak hanya menurunkan kemiskinan, tapi juga memperbaiki kualitas SDM di Kabupaten Trenggalek,” ujar Novita.
Dalam sambutannya, Novita mengapresiasi pelaksanaan seminar dan workshop daring mandiri ini, yang menurutnya menjadi bentuk dukungan nyata terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi para pendidik dari tingkat PAUD hingga SMA di Kabupaten Trenggalek.
“Saya berterima kasih karena teman-teman dari TV One mengadakan kegiatan luar biasa ini di Trenggalek. Ini adalah bentuk perhatian terhadap pendidikan nasional yang inklusif dan inspiratif,” tambahnya.
Sebagai legislator yang membidangi energi dan riset, Novita juga menekankan bahwa pendidikan merupakan pondasi penting dalam membentuk arah hidup generasi muda. Menurutnya, dengan pendidikan, anak-anak akan lebih memahami masa depan, memiliki akses kerja yang layak, dan berkontribusi pada perekonomian keluarga.
“Seluruh perjuangan selalu dimulai dari titik paling kecil: rumah. Maka pendidikan harus dimulai dari sana,” tegas Novita.
Dalam kesempatan ini, Novita Hardini menerima penghargaan Amazing Great Teacher dari media partner TV One atas dedikasi dan komitmennya dalam mendorong pendidikan berkualitas menuju Indonesia Emas.Komitmen Novita Hardini memperkuat pendidikan dari tingkat rumah hingga sekolah menjadi strategi penting untuk memutus rantai kemiskinan dan menciptakan generasi unggul di Trenggalek.