KOTA BATU, NUSANTARAPOS – Kota Batu salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Jawa Timur. Sering disebut “Paris van Java”. Banyak wisatawan berkunjung. Menikmati keindahan alam dan iklim yang cukup sejuk. Kota Batu juga menawarkan jenis wisata yang lain, seperti wisata kuliner, wisata belanja, dan wisata edukasi.
Saat ini, Kota Batu menjadi sangat dikenal oleh atlet-atlet bridge Jawa Timur dan Indonesia. Di kota wisata ini banyak digelar turnamen bridge, baik tingkat provinsi mau pun nasional. Perpaduan antara olahraga dan wisata menjadi daya tarik bagi atlet bridge untuk datang ke Kota Batu. Bertanding menggapai prestasi sekaligus berwisata. Udara yang nyaman, pemandangan yang indah dan banyaknya destinasi wisata menjadikan Kota Batu tempat yang ideal bagi atlet untuk berjuang meraih prestasi sekaligus berwisata.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ketua Gabsi (Gabungan Bridge Seluruh Indonesia) Kota Batu Eko Dedi Pramana mengatakan bahwa pada beberapa tahun terakhir ini banyak diselenggarakan turnamen bridge di Kota Batu.
“Bulan November 2022 kami menjadi tuan rumah cabor Bridge Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII. Bertempat di Spencer Green Hotel, dekat dengan Selecta tempat wisata legendaris di Kota Batu. Selain itu, tahun 2023 Kota Batu ditunjuk oleh Gabsi Jatim menjadi tuan rumah kejuaraan terbesar di Jatim, yaitu Kejurprov Bridge. Saat itu sekaligus kami selenggarakan Turnamen Piala Walikota Batu.”, kata Eko.
Pada tahun 2024 Kota Batu menggelar even akbar yang bertajuk Festival Bridge Kota Batu. Diikuti oleh ratusan atlet bridge dari pelbagai provinsi, kabupaten/kota, serta puluhan sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia. Festival Bridge ini berlangsung pada tanggal 12-16 November 2024.
“Ratusan atlet bridge ikut bertanding pada Festival Bridge Kota Batu tahun 2024. Even ini terdiri dari Kejurnas Bridge Mahasiswa & Pelajar, Kejurprov Bridge Jatim, serta Piala Walikota Batu. Berlangsung di Hotel Batu Suki. Kami berharap festival ini dapat menjadi ajang untuk mengasah kemampuan, menjalin persahabatan, dan mengharumkan nama Kota Batu.”, tambah Eko.
Kegiatan yang memadukan olahraga dan wisata sering disebut sebagai “Sport Tourism”. Istilah ini mengacu kepada jenis pariwisata yang melibatkan kegiatan olahraga sebagai daya tarik utama. Cakupannya dapat meliputi mengikuti even olahraga atau menjadi penonton sekaligus mengunjungi destinasi wisata. Sport tourism memiliki manfaat yang cukup signifikan, baik bagi tujuan wisata maupun bagi peserta dan penggemar olahraga. Diantaranya adalah meningkatkan pendapatan daerah dari sektor wisata, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga, dan menyediakan kesempatan bagi atlet untuk bertanding dan berprestasi.
Dalam waktu dekat Kota Batu Kembali menjadi tuan rumah even olahraga. Kali ini menjadi tempat penyelenggara beberapa cabang olahraga (cabor) Porprov Jatim IX tahun 2025.
“Ada 17 cabor Porprov Jatim tahun ini bertempat di Kota Batu. Salah satunya adalah bridge. Terdapat 18 kabupaten/kota yang akan menjadi peserta cabor bridge. Mereka bertanding dalam 6 nomor pertandingan, yaitu beregu dan pasangan putra, putri, dan campuran. Pertandingan bridge Porprov Jatim ini akan diselenggarakan di Hotel Zamzam Kota Batu pada tanggal 28 Juni sampai 4 Juli 2025.”, pungkas Eko yang juga merupakan Ketua Panitia Penyelenggara Cabor Bridge Porprov Jatim 2025. (Aryo).