BISNIS  

Pegadaian Kanwil XII, ISFO 2025: Ajang Nasional Cetak Generasi Cerdas Keuangan Syariah

SURABAYA, NUSANTARAPOS — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyelenggarakan ajang bergengsi tingkat nasional bertajuk Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2025, sebuah kompetisi edukatif yang dirancang untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan pelajar dan mahasiswa Indonesia.

Program ini menjadi bagian dari komitmen OJK dalam membangun generasi muda yang tidak hanya melek finansial, tetapi juga memahami nilai-nilai syariah dalam pengelolaan keuangan dan kewirausahaan. ISFO tahun ini mengusung semangat #ShariaISFOrUs, yang mencerminkan kolaborasi generasi muda untuk bersama-sama menggerakkan ekonomi berbasis etika, keadilan, dan tanggung jawab sosial.

ISFO 2025 terdiri dari dua kategori utama, yakni:

1. Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) – kompetisi interaktif bagi pelajar SMA/SMK/MA sederajat untuk menguji pengetahuan tentang prinsip keuangan syariah, peran OJK, serta literasi finansial.

2. Wirausaha Muda Keuangan Syariah (WMS) – ajang bagi mahasiswa untuk menampilkan ide bisnis dan inovasi kewirausahaan berbasis prinsip syariah yang berdampak sosial dan lingkungan.

Kegiatan ini akan berlangsung melalui beberapa tahapan mulai dari penyisihan wilayah, final regional, final nasional, hingga grand final yang dijadwalkan pada 4 November 2025 di Jakarta. Seluruh tahapan awal dilaksanakan secara daring, sementara grand final akan digelar tatap muka untuk menentukan juara nasional.

Selain piagam penghargaan dan kesempatan berjejaring, pemenang ISFO 2025 juga berhak mendapatkan total hadiah hingga Rp25 juta, serta penghargaan khusus bagi best supporter dari masing-masing kategori.

Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, menyampaikan bahwa penyelenggaraan ISFO merupakan langkah strategis untuk membina generasi muda agar memahami konsep keuangan syariah sejak dini.

“Kami berharap ISFO menjadi wadah belajar yang menyenangkan dan kompetitif, sekaligus mendorong lahirnya talenta muda yang berperan sebagai agen literasi keuangan syariah di lingkungannya,” ujarnya.

Menambahkan hal tersebut, Pimpinan OJK Regional XII Surabaya, Beni Martina Maulan, menyatakan bahwa Surabaya siap menjadi salah satu pusat penggerak semangat literasi syariah di Indonesia Timur.

“Kami melihat antusiasme luar biasa dari pelajar dan mahasiswa di wilayah kami. Melalui ISFO, kami ingin memperkuat pemahaman mereka terhadap keuangan syariah yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga keberkahan dan keberlanjutan. Ini momentum penting untuk mencetak generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan siap berkontribusi bagi ekonomi syariah nasional,” ujar Beni.

Pendaftaran ISFO 2025 telah dibuka sejak 1 Agustus hingga 30 September 2025 melalui tautan resmi linktr.ee/ISFO2025.

Kompetisi ini tidak dipungut biaya dan terbuka bagi seluruh pelajar serta mahasiswa dari berbagai wilayah Indonesia. (Aryo).