Jakarta, NusantaraPos – Kekinian, cara-cara baru dalam berkampanye seperti penggunaan teknologi informasi marak dilakukan. Targetnya menyasar kaum milenial, yang jumlahnya cukup besar. Hal ini yang turut disadari dan dilakukan calon anggota legislatif sekaligus tokoh muda Bandar Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD).
“Cara baru dalam mengkampanyekan diri ini mulai dari penggunaan teknologi informasi, gagasan-gagasan baru, serta pelibatan langsung masyarakat,” ujarnya, Minggu (31/3/2019).
Metode kampanye Rahmat ini cukup mencuri perhatian, terutama generasi muda Bandar Lampung. Menurut Rendy, salah satu penggerak komunitas milenial di Bandar Lampung, memuji upaya Rahmat sebagai gerakan yang membawa arus perubahan menuju perbaikan kota tersebut.
“Terkhusus dari generasi milenial. Bagi kami cara yang digunakan Rahmat Mirzani Djausal sangat up to date atau zaman now,” kata dia.
Rendi meyakini cara yang dipakai caleg Gerindra itu berdampak positif, terutama untuk mendulang suara milenial.
“Kehadiran Bang RMD di perpolitikan Bandar Lampung menjadi angin segar perubahan, tidak hanya bagi anak muda yang merasa terwakilkan tapi secara keseluruhan masyarakat juga. Politik yang selama ini membosankan dan penuh konflik, mampu dibawakan RMD dengan cara yang menarik serta penuh subtansi dalam mengatasi persoalan Bandar Lampung. Kita yakin beliau akan diberikan amanah oleh masyarakat Bandar Lampung,” papar Rendi.
Walau demikian, Rendi pun mengingatkan untung-rugi dari apa yang dilakukan Rahmat. Ia percaya, jika arus perubahan yang digaungkan Rahmat berpotensi pula tak diterima, khususnya oleh para politisi lama yang gemar dengan tradisi lampau. Karenanya Rendi mengajak muda-mudi Bandar Lampung bersama-sama mengawal perubahan yang ditawarkan Rahmat.
“Hampir semua orang di Bandar Lampung menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik, hanya saja tidak terlalu dimunculkan ke publik. Maka saya secara pribadi mengajak untuk sama-sama mengawal dan memenangkan bang RMD, agar harapan tersebut terwujud. Saya bukan tim sukses, hanya anak muda yang gandrung dengan perubahan di Bandar Lampung,” tandas Rendi. (RK)