Jakarta, NusantaraPos – Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) DKI Jakarta mendukung Pemilu 2019 yang berlangsung damai dan aman. Sebab upaya ini seiring dengan perjuangan mereka yang terbiasa menempuh jalur damai.
“Selama ini kami berjuang selalu kami junjung damai itu. Kalau selama ini kami beda kepentingan dengan pemerintah soal isu-isu perburuhan lainnya, semua berakhir damai,” kata Ketua DPD FSP LEM SPSI DKI Jakarta, Yulianto di sela-sela Musda VI DPD FSP LEM SPSI DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).
Bagi organisasi, tambah Yulianto, pemilu yang damai teramat penting dilaksanakan. Khususnya pesta demokrasi yang berlangsung di Jakarta.
“Karena kita melihat Ibu Kota menjadi barometer bagi negeri ini. Damainya buruh pemerintah dan pengusaha itu menjadi tolak ukur. Kondisi damai itu kita jaga terus. Damai adalah sesuatu yang selama ini lahir dari hati nurani kami,” tutur dia.
Menurut Yulianto, pihaknya sudah terbiasa dengan pesta demokrasi, sebab di internal DPD FSP LEM SPSI DKI Jakarta ada kegiatan serupa. Kendati masing-masing memiliki perbedaan pilihan dalam setiap ajang kontestasi, kedamaian dan rasa persaudaraan tetap dijaga.
“Kami sudah terbiasa dengan segala perbedaan. Jadi jangankan untuk pesta demokrasi, kami sudah punya pesta demokrasi sendiri di tingkat unit kerja perusahaan. Kalau ada dua calon, yang satu begini, yang lainnya begini, itu sudah biasa. Setelah selesai kami bermusyawarah, selesai sudah,” tuturnya.
Selain mendukung pemilu damai, DPD FSP LEM SPSI DKI Jakarta siap menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa juga negara, dengan menjaga kerukunan umat beragama. Mereka pun mendukung upaya merawat hubungan antar umat beragama dan toleran terhadap perbedaan.
“Kami siap melaksanakan Pilpres, Pileg tanpa hoaks, politisasi SARA dan politik uang, siap ciptakan iklim politik Indonesia yang aman damai dan sejuk dengan mendukung aparat TNI-Polri. Juga siap berpolitik secara demokratis dalam wujudkan kedaulatan rakyat Indonesia,” tutup Yulianto. (RK)