Januarius Optimis Bisa Mempertahankan Kursi di DPRD DKI Jakarta

Caleg PDIP dapil Jakarta X, Januarius Iljas Purwanto sedang berpidato di depan warga Jelambar Baru saat kampanye.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Memanfaatkan sisa waktu masa kampanye, Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Januarius Iljas Purwanto menyapa warga Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (7/4/2019).

“Kegiatan ini dalam rangka sosialisasi pencoblosan untuk pileg 17 April, selain pileg kita juga akan memilih Presiden/Wakil Presiden, DPR RI, dan DPD RI. Kampanye yang saya lakukan ini adalah hasil kerjasama dengan relawan Projo (Pro Jokowi),” kata Januarius seusai kegiatan.

Lanjut Januarius, kegiatan ini bukanlah untuk yang pertama kalinya akan tetapi kami telah melakukannya di 30 titik yang ada di 5 Kecamatan meliputi Grogol Petamburan, Kebon Jeruk, Kembangan, Palmerah dan Taman Sari.

“Untuk menarik simpatik warga ketika saya melakukan reses selalu mensosialisasikan Perda yang ada di DKI, dan yang paling penting kita harus turun ke warga untuk berinteraksi supaya kita bisa mencium keringat rakyat. Dan kita tahu apa yang dibutuhkan masyarakat di tiap-tiap wilayah, jika kita memahami keluhan warga saya optimis akan terpilih kembali” ujarnya.

Januarius Iljas Purwanto bersama warga Jelambar Baru berfoto sambil menunjuk 5 jari sebagai tanda bahwa dirinya adalah caleg nomor 5.

Januarius menjelaskan untuk pileg tahun ini dari PDI Perjuangan berpesan kepada caleg agar minimal bisa mempertahankan kursi yang telah diraih pada pileg 2014 lalu. Dimana pada pileg lalu partai kami mendapatkan 28 kursi di DPRD, dan itu kursi yang minimal harus dipertahankan kalau bisa bahkan bertambah dari pemilu sebelumnya.

“Setelah melakukan kampanye di sini, kami akan merapihkan beberapa titik dan penguatan kepada tim untuk melaksanakan sosialisasi pencoblosan jangan sampai keliru di bilik suara,” paparnya.

Januarius bercerita sejak dirinya menjadi anggota DPRD DKI sering mendapatkan keluhan dari warga terkait pelayanan kesehatan dan pengurusan surat tanah

“Sejak saya menjadi wakil rakyat di DPRD, saya sering mendapatkan aduan dari masyarakat Jakarta di bidang kesehatan. Banyak warga yang sakit dipersulit untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit meskipun yang bersangkutan sudah punya BJPS/KJS. Selain itu sering mendapatkan aduan terkait dengan pelayanan PTSL (Pendaftaran Tanah Sertifikat) karena ada yang pelayanannya masih belum optimal,” ungkapnya.

“Dengan adanya aduan masyarakat tersebut menjadi sebuah catatan bagi saya, dan selanjutnya saya bawa ke tingkat DPRD untuk dibahas dan dibenahi agar semua pelayanan bisa dilayani secara maksimal,” tutup Januarius.(Hari.S)