BITUNG – Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu yang menjadi lokasi sasaran TMMD, dipilih karena banyaknya keluhan masyarakat jika di desa ini jalan perekonomian warga terganggu, mulai kondisi jalan yang jelek hingga warga harus memutar jauh untuk membawa hasil buminya.
Sebanyak 150 personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1310/Bitung TA. 2019, sepertinya tidak mengenal lelah dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Seperti sekarang ini anggota Satgas TMMD ke-105 Kodim 1310/Bitung yang berasal dari berbagai satuan mulai dari TNI AD, AU, AL dan Polri berbaur bersama masyarakat membangun sasaran fisik dan non fisik di Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu Kota Bitung yang menjadi pusat lokasi TMMD ke-105.
Hal ini seperti dikatakan Lurah Duasudara Lucky Runtuwene, S.Sos. saat ditemui mengatakan dirinya tak percaya jika desanya bisa menjadi lokasi TMMD.
“Kami awalnya tidak percaya jika desa kami ini mendapat perhatian dari TNI, desa kami memang pinggir kota tapi kami sangat kesusahan untuk sampai ke kampung sebelah, kami harus memutar untuk melingkari bukit,” jelas Lucky.
Sementara itu Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos. mengatakan pihaknya hanya berupaya meringankan beban warga yang saat ini terus dikeluhkan.
“Ya, jalan ini menghubungkan Kelurahan Duasudara ke Apela Satu dan Apela Dua. Kita harus menembus bukit untuk mengambil jarak terdekat, berdasarkan perencanaan pembukaan jalan barunya sekitar 4.400 meter termasuk perkerasan jalannya,” jelas Dandim.
