Nurdin, kakek 75 tahun, tidak berpangku tangan saat di desanya, Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang berlangsung TMMD 105 Kodim 0510 Tigaraksa, sejak 10 Juli lalu.
Sejak TMMD bergulir, yakni pengecoran jalan desa, Nurdin selalu aktif bergotong royong membantu personel TNI. Kakek yang telah memiliki 4 cucu itu mengaku bangga bisa mendarmabaktikan waktunya untuk kegiatan itu.
“Saya enggak bisa diam aja, kan jalan ini untuk kepentingan umum. Saya merasa wajib ikut membantu meski dengan keterbatasan kemampuan fisik saya,” katanya.
Setiap hari, lanjut Nurdin, ia mengerjakan pekerjaan ringan, seperti membantu memasang bekisting (papan cor), membuat patok bekisting, atau memasang pelastik alas cor. “Kerjaan ringan kok, enggak butuh tenaga banyak,” tambahnya.
Nurdin juga mengaku, justru dengan banyak bergerak, ia mengumpamakan aktivitasnya itu sebagai pengganti berolahraga. “Kalau pagi kena sinar matahari kan bagus buat orang seusia saya. Jadi, saya anggap saja sambi berolahraga,” selorohnya.
Menanggapi hal ini, Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengaku bangga dan terharu. “Meski terbatas kemampuan fisiknya, Nurdin tetap semangat, ini teladan yang sangat baik, kita yang lebih muda harus mengambil pelajaran dari kepedulian beliau,” ujar Kristomei, Jumat (26/7).
Kristomei mengatakan, generasi yang lebih muda seyogyanya meniru sosok Nurdin. “Nilai-nilai keikhlasan dan ketulusan demi kepentingan orang banyak yang ditunjukannya, itu yang patut kita teladani,” ujar Kristomei.
