Benteng Jokowi Usulkan Fransiska Kumurur Masuk ke Dalam KIK Jilid II

Drg. Fransiska A Kumurur, Sp., KGA., (tengah) didampingi Ketua DPP Relawan Benteng Jokowi Jak Tumewan.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Presiden terpilih Ir.Joko Widodo saat ini sedang menyaring siapa saja yang layak masuk di Kabinet Indonesia Kerja (KIK) jilid II, baik dari parpol, profesional, dan akademisi.

Salah satu Relawan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres lalu, yakni Benteng Jokowi (Bejo) mempromosikan Drg.Fransiska A Kumurur, Sp., KGA., untuk masuk dalam Kabinet Kerja II sebagai Menteri Sosial.

Ketua DPP Bejo Jak Tumewan mengungkapkan alasannya kenapa mempromosikan Drg. Fransiska jadi kandidat Mensos dari kalangan profesional bukan non partai.

“Drg. Fransiska adalah salah satu pengurus Bejo dan dia sudah banyak berbuat dan pengalaman dalam melayani masyarakat sehingga sangat layak untuk menjadi Mensos di pemerintahan Jokowi pada periode berikutnya,” kata Jak saat ditemui di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (11/8/2019) sore.

Ditempat yang sama Drg Fransiska mengatakan sudah mengawali road shownya pada tanggal 28 Juli 2019 ke Kulon Progo, Jawa Timur. Di sana saya memberikan sumbangan dana pada masyarakat tidak mampu, selanjutnya tanggal 29 mengunjungi panti rehabilitasi narkoba di Sleman, Yogyakarta.

“Hati saya sangat tersentuh melihat kehidupan sosial ekonomi yang di bawah garis kemiskinan, ternyata di Indonesia ini masih banyak saudara kita yang serba kekurangan,” katanya.

Lanjut Fransiska, Indonesia ini sangat luas dan memiliki beragam suku budaya dan masalah, jadi kalau menjadi menteri itu harus bekerja berjalan melihat apa yang sebenarnya yang terjadi. “Jangan hanya tahu informasi dari orang, atau kata orang,” jelas ibu dua putra ini.

Selama ini, tambah Fransiska, saya telah membuat program Gerakan Kasih yang saya lakukan ini semata-mata karena raar cinta dan kasih saya yang begitu besar kepada sesama. Masih banyak saudara kita membutuhkan sentuhan dan oerhaperh selain materi, di setiap kegiatan yang saya lakukan dalam Gerakan Kasih ini ada satu kepuasan batin tersendiri.

“Andaikan saya mendapat amanah menjadi menteri, Insya Allah saya akan fokus membantu kaum marjinal dan menjadikan Indonesia Super Power,” tegasnya.(Harry.A)