DAERAH  

Di Buka Gubernur Lampung, Bupati Lampura Hadiri Pembukaan FLS2N 2019

Lampura, Nusantara Pos – Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara menghadir acara Pembukaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Sulpakar dalam laporannya memaparkan, kegiatan FLS2N ke-26 akan berlangsung di 2 Provinsi yakni untuk SD dan SMP dilaksanakan di Banten dan jenjang SMA-SMK serta Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) di Lampung, pada 15 hingga 20 September mendatang.

“Sebanyak 2.210 peserta 2.210 dengan rinciannya 1.496 siswa berlomba di Lampung, dan di Banten sebanyak 714 siswa, untuk partisipan dengan pendamping, yakni 3.904 orang,” papar Sulpakar dari Ball Room Hotel Novotel Bandar Lampang, Senin (16/9/2019).

Untuk kategori lomba, sambung Sulpakar meliputi 3 jenjang, diantaranya jenjang SMA memperlombakan vokal solo, tari kreasi, baca puisi, cipta puisi, gitar solo, desain poster, kriya, film pendek dan monolog, jenjang SMK akan diisi dengan perlombaan seperti menyanyi solo, tari tradisional, musik tradisional daerah, solo gitar klasik, theater, film pendek dan permainan tradisional.

Adapun khusus jenjang PKLK, lomba menyanyi solo oleh SD-LB dan SMP-LB/SMA-LB, menari diikuti oleh SMP-LB/SMA-LB, Pantomim diikuti peserta dari SMP-LB/SMA-LB, melukis oleh SD-LB, SMP-LB dan SMA-LB, desain grafis diikuti peserta dari SMP-LB dan SMA-LB, dan MTQ diikuti oleh SMP-LB serta SMA-LB.

Ditempat yang sama dalam sambutannya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen), Didik Suhardi mengapresiasi Gubernur Lampung yang telah mendukung kegiatan FLS2N 2019.

Sekjen Kemendikbud ini juga berharap ajang ini selain dapat mengembangkan bakat para siswa di bidang seni pendidikan berkarakter, baik bidang akademik maupun non akademik bahkan juga dapat mempersatukan seluruh keberagaman para peserta yang berasal dari 34 Provinsi.

“Seni merupakan bagian fungsi dari pendidikan. Kita ingin mengoptimalkan kemampuan anak-anak kita di bidang seni dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya sehingga kemampuan seninya dapat terasah dengan baik, karena kita punya kekuatan budaya yang luar biasa,” tutur Didik.

Sementara itu, Gubernur Arinal dalam sambutannya mengatakan FLS2N berkontribusi dalam menyiapkan generasi emas Indonesia. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya menempatkan FLS2N tak sekadar ajang kompetensi mengumpulkan medali, tetapi juga sebagai tolak ukur pembinaan kesenian di sekolah.

“Jika anak-anak memiliki talenta seni harusnya terus didorong, sehingga kelak mereka dapat menjadi seniman yang profesional dan handal bahkan seni budaya dan kreatifitas itu penting karena akan berefek pada perekonomian,” imbuhnya. (RH)