NUSANTARAPOS. BATANG – Panitia Pilihan Desa (Pildes) pada senin (16/9/19) telah menetapkan empat calon yaitu 1 Ris Hermanto dengan lambang Padi, 2 Mustari menggunakan lambang Ketela, 3 Rapini memakai lambang Jagung, 4 Washuri lambang Kelapa, serta mengumumkan daftar pemilih tetap di Desa Pesalakan, Kecamatan Bandar. Sekaligus Keempat calon kades tersebut telah mendeklarasikan pildes di Desa Pesalakan tanpa uang (money politik), damai, dan sejahtera.
Menurut keteranganTarono ketua panitia pilihan kepala desa pesalakan mengatakan, penetapan calon Kepala Desa Pesalakan, Kecamatan Bandar dan nama calon pemilih kemarin sudah di umumkan oleh pihaknya. Pihaknya juga meminta kepada semua calon kepala Desa, agar berbesar hati dalam menerima hasil Pildes nantinya.
“Dimana kita setiap mengikuti kontestasi pemilihan calon kepala desa yang ada hanya dua kemungkinan, menang (jadi) maupun kalah (gagal), untuk yang jadi atau terpilih tidak perlu berbangga hati karena nantinya tanggung jawab yang diemban sangat besar. Dan bagi yang kalah jangan berkecil hati, karena bisa bekerjasama dengan kepala desa yang terpilih, hal itu yang sering saya himbau kepada semua calon kepala desa,” terangnya saat di temui Nusantarapos.co.id, Jumat (20/9/19) kemarin.
Lanjut Tarono, bahwa kultur sosial masyarakat Desa Pesalakan, dirinya sangat paham dan mengenal masyarakat pesalakan. Untuk itu dalam Pildes ini, dirinya sangat yakin tidak akan ada muncul perselisihan yang berbuntut kekerasan fisik dalam proses menjelang pildes maupun sesudah Pildes.
“Saya sangat paham dan mengerti masyarakat Desa Pesalakan ini, masyarakat tidak akan melakukan tindakkan anarkis atau mudah terprovokasi oleh hal-hal yang membuat masyarakat memanas. Karena masyarakat Desa Pesalakan selalu mengedepankan damai dan tentram,” ucap pria yang memiliki darah Asli Desa Pesalakan ini.
Pihak Kami, tambah Tarono, sudah melakukan tindakan prefentif dari mulai jauh – jauh hari untuk menyampaikan kepada masyarakat baik terhadap para calon Kepala Desa Pesalakan. Dalam rapat koordinasi yang di gelar kemarin dengan para calon kades, dan sudah terhitung tiga kali rapat poertemuan semenjak tanggal 12,13,14 september kemarin.
“Kami menyampaikan himbauan larangan memasang (APK) Atribut Peraga Kampaye di tempat – tempat umum, sebelum jadwal kampaye tanggal 23 s.d 25 september. Namun, diperbolehkan bagi setiap calon kades untuk memasang APK di depan rumah masing-masing calon sebelum jadwal Kampanye nanti,” imbuhnya.
Dia menambahkan, Jika terjadi pihak dari calon kades yang mencuri star kampaye dengan melakukan pemasangan Atribut Peraga Kampaye, maka pihaknya akan melakukan tindakan prefentif dengan mencabut tanpa perlu adanya komunikasi terlebih dahulu kepada pihak calon terkait.
“Karena kami selaku panitia memiliki tanggung jawab untuk mensukseskan jalannya proses demokrasi politik pildes di Desa pesalakan dapat berjalan aman, damai, sukses dan lancar, semoga ini menjadi perhatian untuk para calon Kepala Desa Pesalakan,” pungkasnya. (SN).
