Cawalkot Riza Villano Akan Bikin Tangsel Sebagai Industri Film “Mollywood” Menyerupai Hollywood

Didampingi sang istri dan Ketua Konvensi Cawalkot Tangsel dari PSI, Riza Villano (tengah) menggelar jumpa pers usai menyerahkan berkas kelengkapan sebagai bakal calon Walikota Tangsel di sekretariat PSI Tangsel, Jumat (20/9/2019).

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Bakal Calon Walikota Tangerang Selatan Riza Villano yang resmi mendaftarkan diri ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Jumat (20/9) kemarin mempunyai beberapa impian agar kota penyangga DKI Jakarta ini bisa dikenal oleh dunia luar.

Riza Villano mengatakan 70% masyarakat Tangsel bekerja di Jakarta. Untuk itu saya akan memberikan terobosan baru salah satunya dengan membuka industri agar masyarakat di sini tidak lagi mencari kehidupan di Jakarta.

“Bertambahnya populasi di Tangerang Selatan dalam beberapa dekade, sementara kebutuhan tenaga kerja di Kota besar seperti Jakarta juga terbatas dengan banyaknya imigran dari daerah lain,” kata melalui siaran pers, Sabtu (21/9/2019).

Padahal, menurut dia Tangerang Selatan memiliki posisi strategis. Yaitu bersampingan dengan Jakarta, Depok dan Bogor.

Selain industri, Riza juga berjanji akan menjadikan Tangerang Selatan sebagai kota mahasiswa, industri film dan teknologi digital. “Saya akan menjadikan Tangsel sebagai destinasi belajar mengalahkan Jogjakarta, membawa institusi pendidikan internasional untuk membuka kampus di Tangerang Selatan dan membangun perguruan tinggi negeri yang terafiliasi dengan institusi luar negeri,” paparnya.

Melihat perkembangan industri film, Riza juga bertekad untuk menjadikan Tangsel menjadi pusat industri film dengan nama Mollywood.”Kalau di Amerika ada Hollywood dan di India ada yang namanya Bollywood, maka di Tangsel nanti akan ada Mollywood,” ungkapnya.

Dalam teknologi digital, Riza akan menggandeng Nadiem Makarim untuk menjadikan Tangsel sebagai pusatnya dengan nama Serpong Valley.”Nadiem akan saya libatkan membuat BUMD sektor industri digital,” pungkas dia.

Melihat gagasan tersebut, Ketua Konvensi Cawalkot Tangsel dari PSI Bima Januri menyambut baik.

Bima mengatakan PSI adalah tempat untuk mengadu gagasan dan ide yang realistis agar bisa dijalankan di Tangerang Selatan, sejauh ini Tangsel yang sudah menjadi Kota. Perjalanannya tidak begitu mulus, sehingga kami berharap dalam mencari seorang pemimpin sesuai tagline kami yaitu mengubah Kota Tangerang Selatan menjadi lebih baik.

Meski banyak yang meragukan PSI dalam Pilwakot, Bima sangat optimis. Meski hanya mendapat empat kursi, politik itu kan dinamis.”PSI ini isinya orang-orang yang memiliki mimpi semua, berani mewujudkan keajaiban. Meski nantinya dalam perjalanan ada dinamika yang berbeda, itu bagian dari pihak kami,”imbuh Ketua DPC PSI Ciputat tersebut.(Hari.S)