DESA  

Berbekal Pengalam Organisasi, Wachidin Siap Benahi Desa Blado Yang Lebih Baik

Foto : Wachidin saat didampingi istri dalam wawancara dengan awak media, senin (23/9/19).

NUSANTARAPOS, BATANG – Jelang Pesta demokrasi pildes 29 september mendatang, lima orang calon Kades di Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Mengiikrarkan diri bersama dalam menjaga kondisi aman, kondusif dan terkendali, dengan menciptakan pildes sejuk dan damai.

Salah satu calon Kepala Desa Wachidin (44), yang ikut serta dalam pertaurangan kontestasi pildes desa Blado, mengatakan, dalam pildes ini, kemungkinan sangat kecil jika terjadi suatu persilisihan di Desa Blado. Guna mencegah adanya hal yang tidak diinginkan, dirinya akan melakukan  komunikasi dengan tim sukses untuk menjaga keamanan selama pildes ini.

“Saya sangat mengharapkan pada masyarakat, untuk bisa menjaga emosi dan jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kita harus menjaga segala keutuhan dan kerukunan kita semua,” kata Wachidin saat ditemui oleh awak media. Senin, (23/9/19).

Lanjutnya, dia mengajak semua kandidat untuk bersaing sehat dalam Pildes ini. Selain itu juga, ia meminta masyarakat jangan di provokasi dengan hal-hal negatif dan informasi yang tidak benar.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, karena kita semua ini adalah saudara. Jangan kita mementingkan ego kita untuk bisa meraih jabatan dengan mempengaruhi masyarakat dengan hal yang tidak benar,” harapnya.

Dia menambahkan, ia maju di perhelatan pildes ini dengan motivasi ingin berbuat untuk Desa Blado yang lebih baik. Sesuai dengan pengalamannya dalam memimpin organisasi, agar bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.

“Jika Allah memberikan amanah jabatan ini pada saya, maka saya akan melakukan peningkatan pemberdayaan sumber daya manusia (sdm). Jadi pemberdayaan sumber daya manusia itu merupakan sumber segala sumber bermanfaat,” jelasnya.

Karena dengan sumber daya manusia, kata Wachidin, maka akan tertata rapih, mumpuni dan berdaya saing. Bahkan akan mampu melakukan, menjalankan dan mengelolah pemerataan pembangunan yang dirasa mudah. Dan pada gilirannya perekonomian juga terambah.

“Dengan sumber daya manusia yang handal dan dipersiapkan semaksimal mungkin semua yang masuk dalam kerangka pembangunan akan mudah direalisasikan, menuju perwujudan kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata,” imbuhnya. (SN).