Cilacap – Ada kisah mengharukan dibalik hiruk pikuk kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD)106 Kodim Cilacap 2019 yang dipusatkan di Desa Cilibang Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap pada Kamis (03/10/2019) siang.
Pemandangan lucu sekaligus mengharukan saat mata kita tertuju kepada seorang balita berbaju biru muda dengan celana panjang warna merah dikombinasikan dengan hijab warna ungu tua. Dia duduk seorang diri di pematang sawah kering usai dipanen pemilik sawah. Di depan anaknya sekitar 20 meter adalah jalan desa yang sedang dijadikan kerja bakti sasaran TMMD Kodim Cilacap. Banyak orang yang terdiri dari Anggota TNI dan warga setempat yang tengah gotong royong mengaspal jalan desa itu.
Yang menarik ditangan kiri balita itu menggenggam sebuah benda ternyata adalah handphone. Sambil terus sibuk dengan mainan hp tersebut, sesekali mata balita tanpa dosa itu melemparkan tatapannya kepada salah satu warga yang tengah sibuk terlibat kerja bakti mengaspal jalan.
Siapakah balita ini ? Ternyata dia bernama Sasha (3) balita dari Fitholib (32) warga RT 02 RW 03 Desa Cilibang.
Sasha sengaja dibawa oleh Fitholid dan di tinggalkan di pematang sawah.
“Saya ingin kerja bakti bersama Pak Tentara. Saya hanya bisa memberikan tenaga saya untuk ikut mengaspal jalan desa kami,” ungkap Fitholib.
Dia mengaku nekat meninggalkan Sasha duduk sendirian karena isterinya juga sedang membantu Ibu-ibu lain yang sedang berada di dapur umum. “Dia (Sasha) lengketnya sama saya. Tidak apa-apa dia duduk disana. Saya masih bisa menjaganya dan mengawasinya sambil saya melakukn kerja bakti,” ujar Fitholib.
Fitholib sengaja memberikan HP nya agar Sasha merasa terhibur dan perhatiannya kepada HP itu. “Dia kalau saya pegangi handphone anteng tidak rewel” sergahnya.
Sasha adalah bukti nyata, bahwa kehadiran TNI di desanya adalah bukti TNI adalah milik rakyat. Sasha rela sementara tidak dalam pelukan ayahnya, dan mengiklaskan ayahnya ikut manunggal bersama Pak Tentara membangun jalan desa. Jadi anak yang pintar engkau, ya Sasha. (**)
