Tangerang, Nusantarapos – Berani pegang ular yang di dalam kaca itu, maka gerai pajak kendaraan bisa dibuka dengan gratis di sini.
“Tantangan pegang ular itu diberikan sekitar 7 tahun lalu oleh salah satu masyarakat di bilangan Kecamatan Larangan. Ya sudah saya pegang meski mata ditutup dan hati deg-degan, tujuannya agar gerai samsat pertama di Kota Tangerang bisa dibuka dengan gratis dan masyarakat bisa mudah membayar pajak kendaraan bermotornya,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Samsat Ciledug, Herman kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (17/10/2019).
Alasan membuka gerai pertama di salah satu mall di bilangan Kecamatan Larangan, Tangerang itu menurut Herman disebabkan kecamatan tersebut memiliki wilayah yang luas selain Kecamatan Cipondoh.
“Selain wilayahnya yang luas, kecamatan itu juga berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dan terakhir, masyarakatnya sebagai wajib pajak juga lebih banyak jumlahnya dibandingkan kecamatan lainnya,. Ini tantangan sebenarnya, menyadarkan masyarakat untuk taat membayar pajak,” kata Herman.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Kota Tangerang yang terdiri dari 13 kecamatan itu memiliki 2 kantor samsat. Dua kantor itu berada di bilangan Ciledug dan Cikokol.
Herman menjelaskan setiap kantor samsat di Provinsi Banten itu setiap bulannya memiliki targetnya masing-masing. Untuk mencapai target tersebut, setiap kepala samsat di Banten harus memutar otak dan bekerja bersama-sama dengan polisi dalam memberikan pelayanannya kepada masyarakat sebagai wajib pajak.
“Di sini itu targetnya per bulannya Rp.30 miliar. Dan alhamdulillah, tahun 2018 target itu bisa tercapai. Selalu ada evaluasi dan pertemuan setiap bulannya antara Pak Gubernur dengan 11 kepala samsat di Banten,” kata Herman.
Untuk memenuhi target yang ditentukan, disebutkan Herman tidak hanya pelayanan dan kenyamanan di kantor Samsat yang ditingkatkan melainkan juga perlu ‘jemput bola’ di lapangan.
“Setiap hari ada 40 orang di Samsat ini yang datang langsung ke masyarakat untuk mengingatkan membayar pajak kendaraan bermotornya. Selain door to door, kami juga hadir dengan mobil samsat keliling (Samling) di setiap acara yang mendapat perhatian besar dari masyarakat. Salah satunya acara MTQ yang ke 22 yang dibuat Pemkot Tangerang sampai hari Sabtu (19/10/2019),” kata Herman