Donggala,- Masyarakat desa Kapiroe Kec Palolo Kabupaten Sigi yang merupakan mayoritas agama hiderogen membuat Dansatgas TMMD 104 Kodim 1306/Donggala harus bijak dalam menghadapi anggota satgas dan juga masyarakat dalam keyakinan masing-masing.
Hal ini diungkapkannya, Jumat (15/2/19) di kantornya, Ia menerangkan bahwa di wilayah kepemimpinannya baik bawahan maupun masyarakatnya dalam memeluk keyakinannya bermacam-macam. Ada yang agam Islam, Nasrani maupun Hindu termasuk Dansatgasnya Letkol.Kav. I Made Maha Yudhiksa, S.Sos., M.M.
Ia menyadari walaupun di wilayahnya ada berbagai agama namun tetap harus melaksanakan kewajiban masing-masing dalam hal beribadah. Ia menyadari jika beribadah itu adalah hal yang sangat penting bagi manusia berurusan dengan Tuhannya.
“Kebetulan di lokasi TMMD itu hampir separuh Islam dan separuh Nasrani, dan saya sendiri Agama Hindu. Jadi Agama bukan sebuah permasalahan atau hambatan dalam tugas. justru dengan perbedaan tersebut dapat terjalin kerjasama yg sangat baik, solid dan kuat,” Kata Dansatgas.
Bahkan ia tak segan-segan memberikan wejangan kepada seluruh bawahannya untuk senantiasa ingat dan eling kepada Sang Pencipta. Ia mempunyai keyakinan bahwa dengan ingat dan eling kepada sang Pencipta kehidupan akan nyaman dan bahagia baik di dunia dan akherat.
“Saya selaku Dansatgas senantiasa mengingatkan utk seluruh personel Satgas utk tdk melupakan apalagi meninggalkan ibadah..disela-sela kesibukan bekerja, ibadah tetap dilaksanakan. Karena itu kunci dari ketenangan dan keberhasilan dalam tugas,” Pungkasnya. (EDTR)
