Cilacap – Di lokasi bekas pelaksanaan program TMMD Reguler 106 Kodim 0703 Cilacap, di Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ada salah satu warga yang membudidayakan ayam bekisar.
Dari pengakuan Nur Rohman (25), satu-satunya peternak di Cilibang, di Dusun Cironeng RT. 05 RW. 01, ia mengawinkan ayam hutan hijau jantan (gallus varius) dengan ayam bangkok betina.
“Saya menyilangkan keduanya untuk mendapat ukuran anakan yang lebih besar dari ayam bekisar umumnya, yang dikawinkan dengan ayam kampung,” jelasnya, Selasa (5/11/2019).
Ia menjual anakan umur 7 bulan dengan kisaran harga Rp. 700 ribu untuk jantan dan Rp. 300 ribu untuk betina.
“Para pecinta ayam ini mengambil suaranya yang seperti ayam hutan asli, namun badannya lebih besar,” imbuhnya.
Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media Kodim Cilacap, karena telah memperkenalkan usahanya tersebut ke umum. (Aan)
