BISNIS  

Pimpinan BRI Pacitan Dianggap Tidak Transparan

NUSANTARAPOS,PACITAN,-Dugaan seringnya Pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pacitan sulit ditemui ketika bersinggungan dengan kepentingan publik kembali terjadi. Banyak masyarakat belum memahami hal-hal seperti boleh tidaknya fihak Bank mencantumkan status nasabah yang dilelang dipampang dihalaman Kantor termasuk bagaimana peruntukanya LDR, CSR, Auto Debit, Multi Debit kebetulan hal itu membuat salah satu nasabah merasa dirugikan

Kepada nusantarapos, Jumat (8/11/19) Heri Bahtiar Pemegang Kuasa Pro Bono mengatakan,” Pimpinan Cabang BRI Pacitan dan atau management, telah terindikasi kuat tidak transparan, menyangkut permasalahan nasabah. Terutama jika si nasabah mengalami kesulitan likuidasi, karena usahanya lagi terkena kendala. Klien kami, atas nama Basuki yang beralamat di Kauman, Rt 01 Rw 01 dengan surat kuasa tertanggal 7 Oktober 2019, merasa sangat dirugikan terkait perlakuan dan lelang agunan.

Pak saiful, saya udah ketemu pimpinan cabang BRI cq. Asisten Manager. Sudah saya sampaikan indikasi awal wanprestasi BRI terkait komitmen bayar 130 jt dan reschedule an klien saya Sdr.Basuki, tetapi agunan tetap di lelang. Saya sedang menyusun draft somasi dan atau laporan polisi.”

Heri menambahkan,” Saat mencoba meminta klarifikasi dan konfirmasi, kami hanya ditemui assisten manager Ari Armawan, dengan saran supaya menemui saudara Saiful. Kemudian melalui pesan Whatsapp diminta komunikasi dengan saudara Widodo, bagian kredit bermasalah.Jika perlakuan management BRI Cabang Pacitan seperti itu, kita siap melakukan upaya hukum selanjutnya.”  (Mj)