NUSANTARAPOS, JOGJA – Asosiasi Provinsi (ASPROV) PSSI DIY terus melakukan persiapan, setelah terpilihnya Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta sebagai salah satu lokasi dari penyelenggaraan perhelatan akbar sepak bola FIFA U-20 World Cup 2021.
Persiapan tersebut diantaranya terus melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak terkait seperti Gubernur selaku Kepala Pemerintahan DIY, Pemerintah Kota Yogyakarta, dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY.
Ketua Asprov PSSI DIY, Syauqi Suratno mengatakan, komunikasi akan lebih kami intenskan lagi menjelang persiapan U-20 World Cup tahun 2021.
“Tidak hanya dengan instansi Pemerintahan terkait namun juga dengan para steakholder pendukung kegiatan tersebut seperti Dinas Pariwisata karena nantinya akan banyak para wisatawan yang datang,” ujar Syauqi Suratno saat bertemu dengan awak media di Monumen PSSI Yogyakarta, (12/11).
Syauqi menjelaskan, Stadion Mandala Krida Yogyakarta secara umum siap menjadi venue pertandingan piala dunia U-20, Itu dikuatkan dengan datangnya utusan dari FIFA yang langsung mengecek stadion beberapa waktu lalu.
“Mandala Krida telah dicek oleh FIFA dan terdapat sejumlah catatan penting, oleh karenanya kami akan terus berbenah agar dapat menyediakan tempat bertanding yang baik bagi para pemain U-20 World Cup 2021 nantinya,” jelasnya.
Beberapa catatan penting yang diberikan oleh FIFA diantaranya pembenahan kondisi lapangan yang meliputi, rumput lapangan, bangku penonton yang bersifat singel seat, digital skoring board, lampu penerangan stadion dan lainnya.
“Tidak kalah pentingnya ialah ruang ganti para pemain, dimana dibutuhkan sekitar empat ruangan namun saat ini kita baru memiliki dua ruangan. Seluruhnya akan kami persiapkan sematang mungkin dan akan siap sekitar satu tahun kedepan,” pungkas Ketua Asprov PSSI DIY itu.
Namun secara keseluruhan ASPROV PSSI DIY beserta instansi terkait menyatakan telah siap menghadapi perhelatan akbar sepak bola FIFA U-2021 dan datangnya seluruh para pemain sepak bola dunia serta tim pendukung lainnya.
“Setidaknya akan ada empat kelompok suporter dari keempat negara, ditambah dengan suporter yang berasal dari domestik yang akan ke Yogyakarta. Doa dan dukungan seluruh warga Yogyakarta sangat kami butuhkan demi terselenggaranya even yang akan membawa nama Yogyakarta semakin terkenal didunia,” harap Syauqi. (AKA).
