Lampung Selatan, Nusantarapos – Misteri penyebab kematian Belly Oktavia gadis asal Kecamatan Natar beberapa waktu lalu yang mayatnya ditemukan warga ditepi jalan arah Stadion Jati Kalianda akhirnya mulai terungkap. Pihak Kepolisian menyampaikan keterangan dihalaman Mapolres Lampung Selatan pada Rabu (27/11/19).
Kasatreskrim Polres Lampung Selatan AKP Tri Maradona mengatakan bahwa kematian Belly Oktavia bukan karena dibunuh, melainkan akibat over dosis narkoba jenis sabu-sabu dan kelelahan bercinta. Pengungkapan ini berasal dari pengakuan tersangka yang bernama Ferry Saputra. Ia menyerahkan diri ke Polsek Natar selang tiga hari pasca penemuan mayat Via beverapa waktu lalu.
“Dari keterangan tersangka, ia menyerahkan diri karena merasa bersalah dan takut. Keoada polisi, Ferry mengaku membawa via kesebuah hotel di Natar. Di hotel tersebut Ferry dan Via melakukan pesta narkoba jenis sabu dan dibarengi pesta sex bebas seharian penuh. Setelah tersangka dan Via seharian melakukan hal haram, Via mengalami over dosis hingga mulutnya berbusa,” Terang AKP Tri Maradona.
Tersangka berusaha menetralisir pengaruh narkoba yang dialami Belly Oktavia namun gagal. Kemudian ia membawa tubuh via beberapa kali keluar masuk jalan tol dan akhirnya membuang tubuh via disekitar Stadion Jati Kalianda.
“Karena panik tersangka mencari garam untuk menetralisir pengaruh sabu namun upayanya gagal. Ferry Saputra kemudian membawa Via keluar masuk Jalan Tol, kemudian menjelang subuh tersangka menurunkan Via dipinggir jalan yang berjarak 200 meter dari Stadion Jati Kalianda,” imbuhnya. (AW)
