DAERAH  

Potensi Pacitan Perlu Digali Lebih Dalam

Nusantarapos, Pacitan,- Kabupaten Pacitan yang merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur, terletak di sebelah selatan pulau Jawa yang berbatasan dengan sebelah barat dengan Kabupaten Wonogiri, ssebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Ponoroga dan sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek ini merupakan daerah subur dan kaya akan hasil hutan, laut, wisata dan juga hasil tambang.

Tentu saja hal ini menjadikan wilayah Pacitan bisa menjadi makmur dan subur ke depannya jika kita dapat menggali potensi  apa yang ada di daerah tersebut. Memang untuk menggali dan menciptakan suatu daerah tersebut tidaklah mudah dan perlu waktu serta kerjasama baik antara pemerintah, warga serta investor.

“Tentu dalam menjadikan Pacitan lebih maju tidak semudah kita membalikkan tangan karena perlu kerjasama yang baik antara berbagai pihak,” kata Subroto, Kamis (2/1/20) melalu pesan tertulisnya.

Lebih lanjut, menurut Subroto, berdasarkan data statistik Kabupaten Pacitan tahun 2017, luas hutan dan perairan seluas  2 001,7 Ha.  Dari jenis hutan ada hutan rakyat dan juga hutan pemerintah, dimana hutan tersebut, dari hasil hutan rakyat dapat dikembangkan menjadi industri kerajinan .

BACA JUGA :

Sugeng Nugroho Ingatkan Warga Pacitan untuk Waspada Terhadap Bencana

 Warga Desa Kumbangsari Lurug Bupati Terkait Pilkades Kumbangsari

 

 

“Hutan Pacitan sangat luas dan banyak terkenal pohon jati. Bahkan setiap harinya pohon jati tersebut selalu dikirim ke kota lain untuk dijadikan barang kerajinan seperti meja, kursi, almari dan lain-lain yang tentunya sangat bernilai ekonomi tingi setelah jadi. Hal ini sangat disayangkan jika Pacitan tidak dapat untuk memproduksi dan memasarkan sendiri,” terang Subroto.

Subroto mengambil pengalaman yang sudah-sudah mengenai hasil hutan yang ada di Pacitan ini mualai dari batang bambu yang seharusnya bisa menambah peningkatan ekonomi masyarakat, seperti pembuatan tusuk sate belum ada yang sampai mengirimkan ke luar kota, padahal, tusuk sate dari bambu ini merupakan terobosan baru untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kita perlu membuka lapangan pekerjaan dan juga mencari pemasaran yang bagus dalam meningkatkan ekonomi masyarakat ini. Dengan adanya wadah usaha yang terorganisasi dan juga pemasarannya ada, tentu masyarakat Pacitan akan lebih maju serta akan meningkatkan APBD nantinya. Oleh karena itu saya berharap ke depan Pacitan lebih menekankan peningkatan kerajinan dari alam serta dapat sebagai icon sebagai kota yang memiliki potensi hasil alam,” pungkasnya.(*)