Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Meskipun diisukan pecah Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Medan (Ikal Smansa Medan) se-Jabodetabek tetap kompak, hal itu dibuktikan dengan berkumpulnya para alumi SMA unggulan di Medan pada Senin (21/12/2020) malam di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan.
Berkumpulnya mereka berkaitan dengan akan diadakan Musyawarah Ikal Smansa Medan se-Jabodetabek pada 20 Februari 2021 mendatang. Adapun Alamsyah Sinurat ditunjuk sebagai ketua panitia, serta Sjahwarsja Imral dan Abdul Rasyid ditunjuk sebagai Steering Commitee (SC).
Ketua Panitia Musyawarah Ikal Smansa Medan se-Jabodetabek Alamsyah Sinurat mengatakan rapat malam ini adalah untuk pemilihan ketua cabang yang akan dilaksanakan pada 20 Februari 2021.
“Muscab ini adalah amanat AD/ART Organisasi dan Ketua Umum Ikal Smansa Medan, Edy Rahmayadi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara,” katanya kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, Senin (21/12).
Tujuannya, lanjut dia, agar Ikal Smansa se-Jabodetabek bisa menghimpun seluruh alumni khususnya yang ada di Jabodetabek.
Alamsyah juga menepis adanya isu perpecahan menjelang Muscab ini. Menurutnya hal tersebut hanya riak-riak kecil saja.
“Hanya ada riak-riak yang cantik bukan perpecahan, sekali lagi saya tidak sepakat adanya perpecahan,” tegas dia.
Ditempat yang sama Berlinton Siahaan selaku Ketua Caretaker menjelaskan Muscab dilakukan atas arahan Edy Rahmayadi, selaku Ketua Umum untuk membentuk cabang-cabang di berbagai daerah, dan Jabodetabek dianggap sebagai cabang khusus.
“Serta kepengurusan lama sudah habis masa periodenya, sehingga perlu diadakan Muscab,” ungkap Berlinton.
“Maka itu saya ditugaskan sebagai Caretaker untuk melaksanakan Muscab pada tanggal 20 Februari 2021 mendatang,” sambung mantan Bendahara PSSI ini.
Sebagai Alumni Smansa Medan Berlinton mengaku bangga, karena Alumninya berada dimana-dimana dan merupakan salah satu sekolah unggulan.
“Saya berharap acara Muscab nantinya berjalan lancar dan damai. Maka dari itu akan kita kawal terus hingga waktu pemilihan nanti,” ujar dia.
Ruhut Sitompul, salah satu alumni yang turut hadir dalam pertemuan itu, juga mengamini hal tersebut. “Organisasi ini adalah organisasi kekeluargaan. Tidak ada politik dalam organisasi ini. Kalau ada dinamika, mampu kami selesaikan,” katanya.
Ruhut berharap kepada semua anggota, senior maupun yunior, adalah rekan saya, rekan kami semua. Semua ini kami lakukan dengan arahan Ketua Umum kami Bapak Edy Ramayadi yang adalah Gubernur Sumatera Utara.
Soal adanya care taker, dijelaskan dia bahwa karena kepengurusan organisasi sebelumnya diperintahkan untuk membuat Muscab, namun karena tidak berjalan, maka kepengurusan dikembalikan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat) dan DPP mengeluarkan SK untuk care taker.”Kemudian diadakan pertemuan untuk membentuk sebuah kepanitiaan berdasarkan SK dari DPP untk mempersiapkan Muscab dalam pengawalan penuh care taker,” tegas pengacara senior itu.
Ikal Smansa adalah organisasi alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Medan yang hingga saat ini sudah menghasilkan sekitar 40 angkatan dan beranggotakan lebih dari 6000 alumni. Para lulusannya, bukan hanya sudah tersebar di seluruh Indonesia tapi juga sudah tersebar hampir di seluruh dunia. “Banyak tokoh lokal dan nasional merupakan lulusan dari sekolah ini. Contoh, hampir semua Gubernur di Sumatera Utara adalah lulusan SMA Negeri I, Medan,” ujar Ruhut.
